iniriau.com,PEKANBARU- Saat ini curah hujan di Riau mulai berkurang atau minim. Hal ini menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Bahkan menurut Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami, Selasa (5/7/2022) pagi, terdapat dua titik panas di Riau.
" Ada dua titik panas di Riau Hari ini. Satu titik terpantau di Kecamatan Langgam, Pelalawan dan 1 titik terpantau di Kecamatan Peranap, Indragiri Hulu," ujar Sanya Gautami.
Menurutnya dilihat dari lapisan atas permukaan tanah, potensi kebakaran masih cukup tinggi. Sebab kondisi lapisan atas permukaan tanah yang kering akibat minimnya hujan di Provinsi Riau dalam beberapa hari terakhir.
" Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya.
Salain di Riau, BMKG juga memantau ada tujuh titik panas yang terpantau di tiga provinsi lain di Sumatera. Yaitu 2 titik panas di Jambi dan Sumatera Selatan serta 3 titik panas terpantau di Sumatera Barat.**
.jpeg)
