iniriau.com, PEKANBARU - Oknum pramugara Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) diduga melakukan pelecahan pada penumpang bus milik Pemko Pekanbaru tersebut.
Hal itu diketahui setelah video tentang protes pihak keluarga korban pelecehan mendatangi pramugara tersebut viral di media sosial. Dalam postingan tersebut, tampak keluarga korban meminta pramugara turun dan keluar dari bus.
" Pramugara transmetro mencabuli anak saya," ujar seorang bapak-bapak di video tersebut.
Keributan itu terjadi di ruas Jalan Sudirman tepat di Halte Rumah Sakit Awal Bros. Bahkan terlihat Sejumlah warga terlihat kesal meminta oknum pramugara tersebut turun dari Bus TMP.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso mengaku akan memberikan tindakan tegas jika memang tuduhan pelecehan tersebut terbukti. Bahkan Yuliarso mengancam akan melakukan pemecatan jika kejadian tersebut seperti yang dituduhkan.
"Jika memang terbukti, kita akan off kan dulu oknum pramugara tersebut. Tapi semua kan punya hak untuk mempertanggung jawabkan apa yang dituduhkan," ujarnya, Jumat (15/7/2022).
Saat ini kasusnya diserahkan pada aparat kepolisian. Jika memang terbukti, ditegaskan Yuliarso tidak akan ada ruang bagi oknum tersebut.
"Kami juga meminta maaf jika kejadian ini membuat terganggu dan menjadi penilaian kurang baik dari masyarakat. Tapi sesungguhnya ini adalah oknum, dan ini akan kita kembalikan ke proses hukum yang berlaku," tandasnya.**
.jpeg)