iniriau.com, PEKANBARU - Sepanjanh tahun 2022, kader posyandu di Pekanbaru belum menerima honor yang seharusnya dibayar Rp100 ribu perbulan untuk setiap kader
Dimana total kader posyandu yang belum menerima honor mencapai
654 orang sejak Januari 2022 lalu. Bahkan hal ini diungkapkan oleh Kadiskes Pekanbaru Zaini Rizaldy.
Zaini mengaku sudah diajukan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru untuk segera dibayarkan. Zaini menyebut, beberapa waktu lalu ia mengaku sudah mendapat perintah untuk segera membayarkan honor kader posyandu
"Kadet posyandu belum menerima honor selama lima bulan, yang kita anggarkan baru lima bulan saja," ujar Zaini Rizaldy, Kamis, 21 Juli 2022.
Dimana syarat pembayaran honor yaitu menyampaikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ). Namun mayoritas kader sudah mengajukan SPJ sehingga pembayaran bisa dilakukan.
"Mayoritas kader sudah sampaikan SPJ. Surat perintah membayar sudah dibuat, kita sudah ajukan. Begitu anggaran tersedia langsung dibayarkan," jelasnya lagi.
Terkendalanya pembayaran honor terkendala banyak dari posyandu belum memberi laporan pertanggungjawaban. Kondisi ini lantaran ada pergantian kader lama dan kader baru. Namun pihaknya akan berupaya membayarkan pekan ini.
" Kita berharap nantinya ada dukungan anggaran untuk honor posyandu di Pekanbaru. Adanya dukungan ini tentu pembayaran honor lebih dari lima bulan," tutupnya.**