iniriau.com, PEKANBARU - Abunawas mundur dari jabatan Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau. Surat pengunduran diri tersebut ditembuskan kepada MUI pusat, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Mundurnya Abunawas dari jabatan Sekum MUI Riau semakin memojokan posisi Ilyas Husti sebagai Ketua MUI Riau. Mundurnya Abunawas juga disebut sebagai sinyal dukungan pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) para penantang kepemimpinan Ilyas Husti.
"Mundurnya Abunawas dari Sekum MUI Riau sebagai sinyal dukungan jalannya Musdalub yang merupakan aspirasi untuk menurunkan Ilyas Husti," kata Zulhusni Domo yang sebelumnya, tercatat sebagai Wakil Ketua MUI Riau, Jumat (22/7/22).
Zulhusni Domo juga menegaskan, dengan mundurnya Abunawas dari posisi Sekum MUI Riau, maka barisan pendukung Ilyas Husti selama ini sudah tidak ada lagi.
"Sudah banyak yang mundur. Termasuk sekarang ini, Sekum nya juga sudah mundur. Berarti tidak ada lagi yang mendukung Ilyas Husti," ungkap Zulhusni Domo lagi.
Sebelumnya, sebanyak 19 dari 25 ormas Islam di Riau mendesak agar segera dilakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk mengganti kepemimpinan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof Dr H Ilyas Husti MA.
Ormas Islam yang mendesak untuk dilakukan Musdalub antara lain
FUI, Bakomubin, DMI, IKMI, MDI, IKADI, Ittihadul Muballighin, DMDI, dan belasan ormas lainnya.**
