iniriau.com,KUANTAN SINGINGI -BHH (60) tak berkutik lagi, ketika Satreskrim Polres Kuantan Singingi membekuknya, Selasa (27/7). Lelaki tua yang berprofesi sebagai petani itu diduga melakukan pencabulan kepada seorang bocah perempuan berusia 7 tahun.
Warga Suko Awin Jaya, RT/RW 12/00 Sukernan Muaro Jambi, itu diduga melakukan aksinya pada 25 Juli 2022, sekira pukul 12.00 Wib. Saat Korban sedang menjemur pakaian. Lalu korban dipanggil oleh BHH, sesampainya korban di depan pintu rumah, mulut Korban langsung di tutup pelaku menggunakan tangannya. Pelaku kemudian membawa korban ke kamarnya dan mukai melakukan aksi bejatnya.
Kapolres Kuansing melalui keterangan resmi Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho,SH MH kepada wartawan di Teluk Kuantan mengatakan pelaku saat ini telah diamankan.
" BHH (60) telah kita amankan. Ia diduga mekakukan pencabulan kepada korbannya, anak berumur tujuh tahun," ujar Kapolres Kuansing melalui keterangan resmi Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho,SH MH kepada wartawan di Teluk Kuantan, Selasa (27/7).
Dikatakan Linter, tersangka BHH, sehari-hari bekerja sebagai petani. Lelaki tua asal Nias, Sumatera Utara itu beraksi di perkebunan plasma 3, Kecamatan Pucuk Rantau, Kuansing.
Kronoliginya menurut Kasat Reskrim, sekira pukul 12.00 Wib saat itu pelapor, AHH (27) pulang kerumah. Pelapor melihat Istrinya saudari O sedang memarahi korban. Kemudian saksi J mengatakan kepada pelapor bahwa korban telah diperkosa oleh kakek Muda yang diduga adalah pelaku.
Mendengar hal tersebut pelapor langsung bertanya kepada korban, "Apa betul kamu sudah diperkosa oleh Kake Muda?" kemudian korban menjawab, " Betul, pada saat aku menjemur pakaian dipanggil dan sesampainya mulutku langsung ditutup kakek di kamarnya aku digituin," ujar korban.
AHH kemuduan melaporkan kejadian pencabulan itu ke Polres Kuansing guna pengusutan lebih lanjut. urainya.*
.jpeg)
