iniriau.com,PEKANBARU - Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru terus terjadi. Bahkan kini kasus aktif mencapai ratusan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr. Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 ini diduga karena kontak erat keluarga yang berasal dari luar daerah.
"Awalnya dari kasus impor, maksudnya dari pendatang luar kota, kemudian menularkan ke keluarganya yang ada di Pekanbaru," ujar Zaini, Rabu (3/8).
Selain datang dari luar Pekanbaru, Zaini mengatakan, mereka yang terpapar Covid-19 ini banyak yang belum selesai melakukan vansinasi. Mereka yang terpapar baru sebatas suntik vaksin dosis satu dan dua. Mereka mayoritas belum melakukan suntik vaksin dosis tiga atau booster.
" Jika dilihat, mereka yang terkena itu, rata-rata belum selesai boosternya. Baru hanya sebatas vaksin satu dan dua," ulasnya.
Tak hanya itu, mereka yang terpapar ini juga termasuk orang-orang yang sudah pernah terkena Covid-19 sebelumnya. "Mereka ini ada yang pernah kena (Covid-19) dan ada juga yang belum," terangnya.
Diketahui, hingga Selasa (2/8) kemarin, ada penambahan 32 kasus Covid-19 di Pekanbaru. Dengan tambahan itu, total ada 158 Covid-19 kasus aktif di Pekanbaru saat ini.**