Iniriau.com, Pekanbaru - Sebanyak 560 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengikuti kegiatan pengembangan softskill dan peningkatan mutu akademik, Senin (22/08). Kegiatan yang berlangsung hingga tanggal 25 Agustus tersebut, menghadirkan sejumlah pemateri nasional dan internasional.
Mahasiswa UMRI yang mengikuti pengembangan softskill dan peningkatan mutu akademik tersebut, merupakan penerima program beasiswa Pemerintah Provinsi Riau tahun 2021-2022. Meski tidak bisa hadir, namun Rektor UMRI memberikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau karena setiap tahun selalu memberikan jatah bantuan beasiswa kepada mahasiswa UMRI.
Rektor Universitas Muhamadiyah Riau, Saidul Amin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Pemerintah Provinsi Riau yang setiap tahun selalu memberikan jatah bantuan beasiswa kepada mahasiswa UMRI. Dirinya meminta para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, karena tidak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan baik tersebut.
"Saya meminta maaf, tidak bisa hadir disana secara langsung karena ada kegiatan peluncuran Universitas Muhammadiyah Malaysia di Berlis, Malaysia. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para pemateri dalam negeri dan luar negeri, yang telah hadir dan siap mengisi kegiatan kita pada hari ini. Kemudian saya juga mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Pemerintah Provinsi Riau, karena setiap tahun selalau mengucurkan bantuan beasiswa bagi mahasiswa kami. Semoga tahun depan, jumlahnya bisa ditambah sehingga semakin banyak mahasiswa kami yang menikmatinya,” ucap Saidul Amin.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau sangat komitmen terhadap Universitas Muhamadiyah Riau dengan mengucurkan bantuan program beasiswa setiap tahunnya. Program beasiswa yang diberikan meliputi bantuan beasiswa bidik misi, bantuan beasiswa prestasi dan bantuan beasiswa tahfis.
“Pada tahun ini, Pemprov Riau mengucurkan bantuan beasiswa sebesar Rp 9,7 miliar kepada 671 mahasiswa UMRI. Selain mengantongi Akreditasi A, UMRI juga dinilai bertanggungjawab terhadap dana beasiswa yang diberikan, jadi kita sangat percaya kepada UMRI,” sebut Zulkifli.
Ketua Panitia, Jufrizal Syahri mengatakan, mahasiswa yang mengikuti pengembangan softskill dan peningkatan mutu akademik merupakan mahasiswa yang mendapatkan program beasiswa bidik bisi, beasiswa prestasi dan beasiswa tahfis. Melalui kegiatan ini diharapkan, para mahasiswa bisa meningkatkan kompetensi diri agar bisa bersaing di dunia kerja serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ada beberapa pemateri yang dihadirkan dalam pengembangan softskill, diantaranya Boorys Hasian yang merupakan mantan Staf Google Expert, Tukardi sebagai Trainer Nasional Quantum Learning, Wira Ramli selaku Founder and Master Trainer serta Merni Yanti sebagai penulis buku Wow Publik Speaking. *
