iniriau.com, PEKANBARU - Warga Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau mendapat teror dari beruang madu. Dimana beruang madu yang masuk halaman rumah warga di Kecamatan Bunut. Hal ini diketahui berdasarkan video amatir warga, Selasa (30/8/2022)
Adanya beruang madu masuk pemukiman warga di Pelalawan dibenarkan Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar KSDA Riau, Andri Hansen Siregar. Ia mengaku pihaknya mendapat laporan dari masyarakat, bahwa ada beruang madu yang masuk halaman rumah warga di Kecamatan Bunut.
"Betul, kami telah menerima laporan adanya beruang madu yang masuk halaman warga. Hewan dilindungi itu terlihat oleh warga berada dibawah kolong rumah panggung yang tidak ada penghuninya," kata Andri, Rabu (31/8/2022).
Melihat binatang buas itu, warga langsung merekamnya, dan melaporkan pada pihak kecamatan.
" Tapi saat dilakukan pengecekan ke lokasi, tidak ditemukan beruang madu tersebut. Diperkirakan sudah berpindah tempat, sebab tidak jauh dari pemukiman itu masih ada hutan kecil, dan diduga hutan kecil itu menjadi habitat satwa beruang madu," ungkapnya.
Dari hasil identitikasi petugas, beruang madu ini diperkirakan masih remaja dan diperkirakan berusia 6 sampai 7 tahun.
Sebelumnya, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah tiga kali melakukan mitigasi konflik satwa beruang disekitar lokasi tersebut. Yaitu tanggal 17 Mei, 19 mei dan 7 Juli 2022.
" Pada 7 Juli 2022 tim telah memasang boxtrap sekitar 2 minggu di lokasi tersebut, namun belum membuahkan hasil," jelas Andri.
Sejak saat itu, beruang madu tidak lagi pernah menampakan diri di lokasi sekitar pemukiman. Namun saat ini tim masih melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak Desa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
" Sejauh ini BKSDA Riau belum mendapatkan laporan adanya korban akibat serangan beruang madu tersebut," tutup Andri.**
