DUMAI, - Selain qorih dan qoriah yang tampil memukau, kuliner yang ditampilkan Kabupaten Kampar juga laris manis dan menjadi buah bibir pengunjuing MTQ ke-36 Provinsi Riau yang berakhir di Dumai, Sabtu (16/12/17) malam.
Adalah paniaram, nama kuliner yang menjadi buah bibir tersebut. Kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan gula merah itu, dalam dialek Ocu (Kampar) disebut Paniagham, menjadi salah satu primadona kuliner Kabupaten Kampar selama perhelatan MTQ.
Setiap pengunjung yang berkunjung ke Stand/ Bazaar Kampar mereka langsung belanja.
Demikian Dikatakan penanggung jawab Stand bazaar dari Dekranasda Kabupaten Kampar Muslim pada penutupan MTQ ke 36 tahun 2017 di Kota Dumai pada, Sabtu malam.
"Dari berbagai macam makanan yang kita tampilkan paniaram paling diminati pengunjung hingga akhir penutupan," ujarnya.
Ditambahkan muslim selain paniaram, kue bolu Kampar juga banyak diminati pengunjung, dan berbagai jenis makanan khas Kampar lainnya.
"Masyarakat Dumai khususnya dan masyarakat Riau umumnya sangat tertarik dengan tampilan makanan khas kita," kata Muslim lagi.
Selain itu, Kabupaten Kampar juga tak lupa menampilkan objek wisata yang dimiliki, seperti Ulu Kasok, Raja Ampatnya Riau.
"Selama pelaksanaan MTQ ini Stand kita (Kampar) selalu dipadati pengunjung. Dan diantara mereka banyak yang melakukan transaksi," pungkas Muslim. (rls/zhr).
Selama MTQ Riau di Dumai, Kuliner Kampar Laris Manis
Paniaram, Kue tradisional dalam dialek Ocu (Kampar) disebut Paniagham,
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
