Vaksin Meningitis Langka, Slot Penuh Hingga Oktober

Vaksin Meningitis Langka, Slot Penuh Hingga Oktober
Ilustrasi - internet

iniriau.com, PEKANBARU -  Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) mengeluhkan kelangkaan vaksin meningitis yang terjadi saat ini. Kelangkaan ini membuat keberangkatan jamaah umrah ke Tanah Suci terhambat.

Tidak hanya di Pulau Jawa dan pulau di luar Sumatera lainnya, di Riaupun sudah terjadi hal yang sama. Sebagian jamaah asal Pekanbaru terpaksa mencari vaksin di luar Pekanbaru.

“Saat ini ketersediaan stok vaksin meningitis memang langka, jamaah terpaksa harus pergi ke Tembilahan dan Dumai demi mendapatkan sertfikat vaksin,” ujar Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Riau, Junaidi, Jumat (23/9).

Dijelaskan pula bahwa bagi para jamaah yang tidak memiliki sertifikat vaksin, maka akan ditahan di pelabuhan maupun bandara.

“Kelangkaan bisa jadi dampak dari terbatasnya layanan yang diberikan. Seperti yang kita tau KKP Pekanbaru hanya menyediakan dan melayani 100 jamaah perhari dengan sistem pendaftaran online, sementara permintaan sangat tinggi,” jelasnya.

Sementara itu untuk slot vaksin sudah penuh hingga 20 Oktober mendatang. “Kasian bagi jamaah yang lansia, misalnya keberangkatan di tanggal 10, otomatis akan pontang panting untuk mencari slot vaksin yang masih ada di Dumai misalnya,” ungkap Junaidi.

Berdasarkan peraturan pemerintah jemaah haji dan umrah diwajibkan untuk melakukan vaksinasi meningitis sebelum berangkat ke Arab Saudi. Junaidi berharap agar pemerintah dan otoritas berwenang bisa memperhatikan ini.**

 

Berita Lainnya

Index