.jpeg)
iniriau.com,PEKANBARU - Setelah menerima sertifikat HPL Pasar Cik Puan, Pemko Pekanbaru berencana melanjutkan pembangunan pasar yang terbengkalai tersebut. Namun, jika sebelumnya dibangun dari APBD kota, kini Pemko Pekanbaru berencana melanjutkan pembangunan pasar tersebut tanpa mengunakan APBD Kota Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut. Ia menyebutkan bahwa ada rencana pembangunan kedua pasar itu mendapat dukungan dari APBN atau bantuan pemerintah pusat. Namun tidak menutup kemungkinan pembangunan kedua pasar ini melalui sumber dana pemerintah lainnya.
"Bisa dari APBN, namun kita lihat perkembangan nanti, mana yang lebih baik untuk pemerintah maupun pedagang," ujarnya, Jumat (30/9).
Walau sudah mendapat sertifikat HPL tapi pihaknya belum memastikan kapan pembangunan Pasar Cik Puan berlanjut. Ia menyampaikan bahwa saat ini sedang proses appraisal, yaitu proses penaksiran nilai bangunan yang ada saat ini.
" Karena pembangunan fisik Pasar Cik Puan sempat terhenti selama beberapa tahun belakangan, untuk itu agar diketahui nilainya, sedang dihitung," ungkapnya.
Hasil penilaian tersebut tentu bakal menjadi dasar membuat kebijakan terkait kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan. Ia menyampaikan bahwa bisa saja ada pembangunan di konstruksi lama atau ada penyesuaian nantinya.
"Nanti kita lihat hasil penilaiannya, setelah itu baru kita siapkan kebijakannya, apakah melanjutkan bangunan lama atau dibuat bangunan baru," tutupnya.**
