Bahas APBD 2023 bersama Komisi IV, DPKP Pekanbaru Ajukan Anggaran Rp 30 M

Bahas APBD 2023 bersama Komisi IV, DPKP Pekanbaru Ajukan Anggaran Rp 30 M
Komisi IV DPRD Pekanbaru memanggil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru. (foto:Ratih)

Iniriau.com, PEKANBARU - Komisi IV DPRD Pekanbaru memanggil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Rabu (12/10). Agenda ini membahas rancangan KUA-PPAS APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2023.

Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan didampingi Sekretaris Komisi IV Rois serta anggota lainnya Robin Eduar, Roni Pasla, Pangkat Purba, Wan Agusti dan Zulfahmi. Rapat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Burhan Gurning diikuti jajarannya.
 
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, rencananya mengajukan anggaran sebesar Rp30 Miliar dalam R-APBD tahun 2023.Di dalam anggaran ini, DPKP Kota Pekanbaru mengusulkan pembelian 3 unit kendaraan mobil pemadam kebakaran sebesar Rp 5 Miliar. 3 unit kendaraan ini terdiri dari 2 unit mobil pemadam dengan kapasitas 4.000 liter air dan 1 unit mobil penyuplai air dengan kapasitas 5.000 liter.
 
"Jadi kurang lebih budgetnya itu hampir Rp5 Miliar. Kami (Komisi IV) pun tidak ada menghilangkan atau mencoret kegiatan yang diusulkan oleh DPKP karena ini menyangkut terhadap pelayanan masyarakat," kata Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan usai rapat.
 
Nurul menambahkan, saat ini jumlah mobil pemadam kebakaran yang ada di Kota Pekanbaru belum memadai. Saat ini, DPKP hanya memiliki 12 unit mobil pemadam kebakaran. Hal ini dinilai tidak sebanding dengan jumlah 15 kecamatan yang tersebar di Kota Pekanbaru.
 
"Keinginan dari DPKP, mereka menyampaikan sebaiknya satu kecamatan itu memiliki satu unit kendaraan mobil pemadam. Jadi butuh tiga unit lagi," ucapnya.
 
Politisi Gerindra ini berharap, kebutuhan unit mobil pemadam kebakaran ini juga mendapat perhatian dari Anggota DPRD Riau dari Dapil Kota Pekanbaru dan juga Gubernur Riau.Baik itu bantuan berupa anggaran maupun kegiatan lain yang sifatnya menunjang Kota Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi Riau bisa semakin lebih maju ke depannya.
 
"Dalam rapat tadi, pak kadis juga menjelaskan bahwa mereka dapat bantuan dari pemerintah provinsi sebanyak enam unit pada tahun 2016. Jadi tadi kami mengusulkan kepada DPKP Kota Pekanbaru agar membuat proposal lalu ajukan ke Gubernur Riau untuk meminta bantuan unit mobil pemadam lagi. Hal ini mengingat anggaran yang ada di kota Pekanbaru ini sangat minim," imbuh Nurul.
 
Sementara itu, Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menyampaikan, bahwa pengadaan unit mobil pemadam kebakaran ini sesuai dengan kebutuhan.
 
"Sebetulnya, kondisi saat ini kita butuh minimal tujuh unit mobil baru supaya seluruh kecamatan ini ada mobil pemadam kebakarannya. Semakin ada pos terdekat disetiap kecamatan, maka bantuan pertolongan kepada warga akan semakin cepat," jelasnya.
 
Saat ini, total keseluruhan unit mobil pemadam kebakaran yang bisa beroperasi berjumlah sebanyak 16 unit."Mobil kami yang beroperasional, yang siap tempur itu ada sebanyak 16 unit. Tapi kemarin sudah terduduk dua," ujar Gurning. (Adv)

Berita Lainnya

Index