Viral, Karyawan PT RPS Pakai Baju Mirip Seragam TNI di FB

SIAK HULU, - Terkait adanya postingan di akun Facebook atas nama Akbar Darmawan yang mengupload sebuah foto seorang warga Cina berpakaian menyerupai seragam TNI disertai tulisan "ngasi tau aja buat semuanya, tadi dapat kiriman dari sahabat jumpa tentara Cina lengkap dengan seragamnya.. Lokasi Pasar Ulul Albab Jalan Pasir Putih, Kabupaten Kampar... kira-kira ngapain ya".

Postingan ini kemudian disampaikan melalui akun Facebook Kapolsek Siak Hulu, Sabtu siang (23/12/2017) dan sempat ramai dikomen di media sosial, selanjutnya Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa Ss, MH memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan.

Kapolres Kampar melalui Paur Humas, Deni Yusra mengatakan begitu dapat informasi bahwa WNA etnis Cina merupakan karyawan di PT. Riau Perkasa Steel (PT. RPS) yang beralamat di Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabaupaten Kampar.

Pada pukul 15.00 wib, Sabtu sore Kapolsek Siak Hulu berkoordinasi dengan Danramil 06 Siak Hulu Kapten Hadi Prayetno untuk bersama-sama menjumpai WNA etnis Cina di PT. RPS untuk mengecek langsung kebenaran informasi.

Satu jam kemudian, Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa Ss, MH didampingi Ps. Panit Intel beserta Danramil 06 Siak Hulu Kapten Hadi Prayetno dan 2 orang anggota Koramil tiba di lokasi PT. RPS.

Dari hasil keterangan Humas PT. RPS Zheng Guo Ren menerangkan bahwa yang mengenakan pakaian menyerupai seragam TNI ini memang benar adalah karyawan di perusahaan tersebut.

Identitasnya berdasarkan data Kemententerian Ketenagakerjaan RI (IMTA) yaitu :
Nama                   : Tan Jianwu
Tanggal lahir         : 22 September 1980
Kewarganegaraan  : RRC
Alamat                  : Jalan Raya Pasir Putih Km 6,5 Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kampar
Pekerjaan              : Mechanical Engineer.
Nomor Pasport       : G47974652

Tan Jianwu membenarkan memakai pakaian yang menyerupai seragam TNI, dan Minggu, 17 Desember 2017, keluar untuk berbelanja sembako kebutuhan sehari-hari.

" Saya membeli baju itu ketika masih di Cina secara online melalui internet seharga Rp 120ribu ( $60), sungguh saya tidak tahu baju tersebut menyerupai seragam TNI yang dilarang dipakai selain anggota TNI, dan baju ini juga saya pergunakan sehari-hari di lokasi kerja," ujar Tan Jianwu menjelaskan.

Dandramil 06 Siak Hulu meminta kepada Humas PT. RPS untuk melarang karyawannya mengunakan pakaian menyerupai seragam TNI baik dilingkungan perusahaan maupun saat keluar.

"Saya minta kepada Humas PT. RPS agar pakaian yang menyerupai seragam TNI tidak dipakai lagi oleh karyawannya, untuk menghindari salah penafsiran dan hal-hal yang tidak diinginkan;" pinta Kapolsek Siak Hulu.

Mr. Zheng selaku Humas PT. RPS menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini dan akan mengawasi semua pekerja yang ada di PT. RPS supaya tidak terjadi kesalahan serupa dikemudian hari. (rls)