iniriau.com,PEKANBARU - Salah satu Badan Usaha Milik Daerah Pemko Pekanbaru yang masih merugi yaitu PDAM Tirta Siak Pekanbaru. Menurut Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution PDAM Tirta Siak diprediksi bisa meraup keuntungan sekitar empat hingga lima tahun mendatang.
PDAM bisa mendapat keuntungan beberapa tahun lagi apabila menggaet 550 Sambungan Rumah atau SR setiap bulannya. Manajemen PDAM secara berkelanjutan mendapat ratusan pelanggan setiap bulannya tentu bisa mendapat keuntungan. Sehingga mendapat keuntungan. Adanya keuntungan ini tentu membuat PDAM bisa berkontribusi untuk keuangan daerah.
"Kita prediksi kalau mendapat 550 SR baru setiap bulannya, PDAM baru bisa mendapat laba empat hingga lima tahun lagi," ujar Indra Pomi Nasution, Rabu (28/12/2022).
Kondisi PDAM Tirta Siak Pekanbaru ternyata belum sehat hingga kini. Perusahaan daerah milik Pemerintah Kota Pekanbaru itu belum dapat membukukan laba hingga penghujung tahun 2023.
Hal ini jadi bahasan dalam rapat evaluasi PDAM Tirta Siak Pekanbaru. Mereka juga membahas kondisi laba rugi tahun 2019 hingga pertengahan Desember 2022.
"Terkait laba rugi PDAM belum untung ya, mereka masih cukup menyelesaikan operasional saja," ujarnya,
Indra menambahkan bahwa PDAM Tirta Siak juga masih terbeban akibat pengelolaan di masa silam. Kondisi tersebut membuat PDAM Tirta Siak Pekanbaru belum kunjung sehat sehingga belum bisa meraup keuntungan.
Indra mengingatkan manajemen mesti bisa menyerap air produksi dari proyek KPBU. Ia mengaku sudah mendorong manajemen PDAM melakukan penambahan SR.
"Mereka mesti bisa meyakinkan masyarakat di Kota Pekanbaru agar bersedia untuk berlangganan air bersih dengan PDAM. Ia menilai penggunaan air PDAM lebih ramah lingkungan dibanding penggunaan air bawah tanah," tutupnya.**