iniriau.com, Pekanbaru - Menjadi alumni pondok pesantren sejatinya harus bangga dan tidak boleh malu. Apalagi sampai menutupi Identitas nya sebagai alumni ditengah tengah masyarakat. Saat menjadi santri telah diajarkan kemandirian, kedisiplinan, bahkan kepemimpinan oleh pengasuh dan majelis guru. Sehingga Alumni diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai moral dan mampu menunjukkan kualitas diri serta mengukir prestasi ditengah masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua umum terpilih Pengurus Besar Keluarga Alumni Pondok Pesantren Dar El Hikmah (PB KAPDH) Pekanbaru, Ahmad Royhan Qodri SH pada dialog disalah satu televisi lokal di Riau
" Saya berharap kepada seluruh alumni pondok pesantren di Provinsi Riau ini yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menanamkan nilai-nilai moral, menebar kedamaian, dan tidak menyebar hoax seperti yang sudah di ajarkan oleh guru-guru dan para Kiyai dulu ketika menjadi santri di pondok pesantren, " ungkap Ahmad Royhan Qodri SH, Kamis (12/01/2023).
Selanjutnya, Disampaikan oleh Ahmad Royhan Qodri yang juga sebagai Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau ini sebagaimana diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuat satu keputusan bahwa setiap tahunnya ada Peringatan Hari Santri Nasional.
" Jadi setiap tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Keputusan ini harus disyukuri dan kita patut bangga dengan pemerintah dimana pemerintah mengakui santri adalah bagian yang terpenting dari perjalanan di bangsa Indonesia ini, " jelasnya.
Ditambah Ahmad Royhan Qodri yang merupakan angkatan 7 PPDH ini, tentu melalui Program dialog detak melayu di RTV hari ini semoga nama PB KAPDH dan Almamater kita PonPes Dar El Hikmah menggema, bangga lah menjadi Alumni dan mari kita ukir prestasi.
Pondok Pesantren Dar el Hikmah didirikan oleh H Abdullah Uban, pada tahun 1991. Hingga kini, sejak angkatan 1 sampai 26, Dar el Hikmah telah meluluskan ribuan santri yang tersebar di Riau, Kepri, Sumatera, Jawa hingga di luar negeri.
Dalam dialog dengan tema Peran Strategis Pondok Pesantren dan Alumni Menuju Riau Cemerlang, itu juga hadir sebagai narasumber yaitu Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Provinsi Riau KH Muhammad Mursyid M.Phd.
Dalam penyampaiannya KH Mursyid menjelaskan pondok pesantren memiliki peran strategis untuk mengantar generasi muda islam menuju Riau yang cemerlang.
"Saat ini tidak hanya ilmu agama yang di ajarkan si pondok pesantren, tetapi juga ilmu pengetahuan umum. Sehingga santri-santri kelak menjadi generasi Islam yang dapat dihandalkan dalam segala aspek kehidupan," ungkapnya.**
.jpeg)
.jpeg)