.jpeg)
Iniriau.com, PEKANBARU -Lanjutan pembangunan pasar Cik Puan tampaknya tidak akan mengunakan dana APBD Pekanbaru. Terbukti saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru sedang menyusun proposal pengajuan anggaran untuk diberikan kepada pemodal atau investor.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, pembangunan gedung pasar tersebut akan membutuhkan biaya besar jika menggunakan APBD Kota Pekanbaru.
"Pembangunan Pasar Cik Puan masih terus kita proses. Tahun lalu, kita sudah terima hibah tanah dari provinsi dan sertifikat tanah sudah dibuat, sekarang kita sedang membuat proposal pengajuan anggaran untuk membangunnya," ujarnya, Selasa (7/4/23).
Menurutnya pembangunan pasar Cik Puan itu membutuhkan biaya berkisar Rp100 miliar untuk pembangunan gedung tersebut. Ia berharap, Pemko Pekanbaru segera mendapatkan pemodal atau pengembang yang bersedia membantu pembangunan gedung Pasar Cik Puan.
"Kita harap ada segera pemodal yang bisa membantu pembangunan pasar. Saat ini kita masih fokus membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang disana," jelasnya.
Pembangunan TPS tersebut dilakukan menyusul adanya kejadian kebakaran beberapa waktu lalu. Dimana pedagang yang membuat kios sementara disamping gedung Pasar Cik Puan yang mangkrak.
"Kemarin kan ada kebakaran lahan, dan kios para pedagang rusak. TPS kita bangun disamping nanti, sementara ini mereka masih berdagang di gedung Cik Puan yang belum selesai," pungkasnya.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)