iniriau.com,Pekanbaru - Danish Deandrah Dhaifullah, siswa Kelas X SMA An-Namiroh Kota Pekanbaru berhasil menorehkan prestasi di kompetisi final ajang International Applied Biology Olympiad (IABO) 2023 atau Olimpiade Biologi Internasional. Kompetisi Internasional IABO itu berlangsung di Bali pada 25-28 Juni 2023.
Danish Deandra Dhaifullah putra pertama dari pasangan Denni Risman dan Dian Citra Andriani itu berhasil menyabet medali perak dalam ajang bergengsi tersebut di bidang Biologi, dengan spesifiknya biologi kedokteran.
Dalam Final yang diikuti sekitar 125 peserta dari 8 negara, Danish menulis dan mempresentasikan jurnal dengan judul, Cancer therapy by inhibition of negative immune regulation.
Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Indonesia Scientific Society (ISS) atau Lembaga Perhimpunan Ilmiah Indonesia, Danish berhasil menyingkirkan peserta dari berbagai negara. Seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Nepal, Armenia dan Bangladesh.
Diketahui, IABO 2023 merupakan ajang olimpiade internasional yang menerapkan keterampilan abad 21 dan literasi sains. Peserta diberikan soal-soal yang mengasah kognitif dan studi kasus yang mengasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, kontekstual, dan mampu memaparkan gagasannya di depan juri.
Ketua Solidaritas Nasional Wiyatabhakti Indonesia (SNWI) Provinsi Riau, Eko Wibowo SPdI memberikan apresiasi terbaik terhadap Danish Deandra Dhaifullah yang sudah mengharumkan nama Riau di ajang internasional IABO.
"Prestasi bagus ini. SMA An Namiroh telah menciptakan siswa berprestasi. Dan harus terus dilakukan. Danish harus terus belajar dan berikan yang terbaik bagi bangsa ini. Harumkan nama Riau di ajang internasional,"sebut Eko yang juga Wakil Ketua PGRI Riau ini.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA An Namiroh, Syahrizul SH MH mengatakan, atas nama SMA An Namiroh bangga bisa mengikuti event bergengsi ini. Apalagi Danish menjadi salah satu wakil Indonesia yang berhasil menang dalam lomba itu.
"Kami sangat bersyukur bisa menjadi pemenang (medali perak,red) setelah bertanding dengan peserta lain dari berbagai penjuru dunia,"ujarnya.
Atas prestasi Danish di kancah internasional itu, pihak Yayasan Pendidikan An Namiroh dan Dayyinah Kids memberikan Danish, bebas SPP sampai tamat sekolah.
"Sebagai bentuk apresiasi kepada ananda Danish, yayasan pendidikan An Namiroh dan Dayyinah Kids memberikan free SPP sampai Danish tamat," tambah ustadz Syahrizul.**