Pemko Pekanbaru Evaluasi Kinerja Direktur RSD Madani

Pemko Pekanbaru Evaluasi Kinerja Direktur RSD Madani
Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution (foto:net)

iniriau.com, PEKANBARU- Seringnya terjadi polemik di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru membuat Pemko Pekanbaru akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Direktur RSD Madani Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution.

Pasalnya polemik tersebut  berdampak bagi pelayanan kepada masyarakat.  Indra mendorong direktur bisa mengatasi permasalahan internal di rumah sakit tersebut.

"Kita akan evaluasi kinerja Direktur pasca serangkaian kisruh yang terjadi di rumah sakit tersebut," tegasnya, Selasa (4/7).

Kinerja Direktur RSD Madani Pekanbaru jadi sorotan setelah sejumlah permasalahan muncul di rumah sakit milik Pemko Pekanbaru itu. Permasalahan terbaru yakni mosi tidak percaya dari puluhan dokter spesialis yang bertugas di RSD Madani beberapa waktu lalu.

Ada juga masalah pemotongan honor para Tenaga Harian Lepas (THL) di RSD Madani pada tahun 2022 silam. Lalu pada 2021 lalu sempat honor para THL menunggak selama tiga bulan. Hal ini 
tentu berdampak kepada pelayanan di rumah sakit milik Pemerintah Kota Pekanbaru ini.

Indra menyebut, Inspektorat Kota Pekanbaru akan menelusuri kisruh di RSD Madani. Ia juga angkat bicara soal sejumlah permasalahan di RSD Madani Pekanbaru yang menjadi dasar evaluasi terhadap kinerja Arnaldo.

Dirinya mengaku sudah bertemu dengan seluruh dokter yang menyampaikan mosi tidak percaya kepada Direktur RSD Madani Pekanbaru. Ia didampingi Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru dan Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru dalam pertemuan itu.

Mereka pun menyampaikan keluhan sesuai surat pernyataan sikap. Satu di antaranya sulit untuk berkomunikasi dengan direktur.

Ada juga beberapa jenis obat tidak tersedia di rumah sakit milik daerah itu. Kondisi ini membuat pelayanan terganggu beberapa hari.

"Jasa pelayanan mereka juga belum dibayarkan saat itu, maka kami gelar pertemuan dengan semua pihak untuk membahas masalah di RSD Madani," terangnya.

Indra mengingatkan agar direktur segera menyelesaikan permasalahan internal di rumah sakit. Mulai dari permasalahan jasa pelayanan hingga ketersediaan obat- obatan.

Dirinya tidak ingin permasalahan ini menganggu pelayanan di rumah sakit tersebut. Indra mengaku, khusus untuk jasa pelayanan bakal ada audit dari Inspektorat Kota Pekanbaru.

Audit tersebut untuk memastikan bagian mana yang belum dibayar. Lalu bagian mana harus dibayarkan segera sehingga harus melalui proses audit.

"Kita sudah perintahkan agar tuntaskan permasalahan jasa pelayanan dan obat-obatan, kita juga audit untuk jasa pelayanan," pungkasnya.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index