iniriau.com, PEKANBARU - Kuota dari tiga jalur yaitu Afirmasi, pindah orang tua dan prestasi Penerimaan Peserta Didik Baru, PPDB di Pekanbaru sepi peminat. Sehingga Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru melakukan pergeseran terhadap kuota yang belum terisi. Tiga jalur tersebut digeser dan dilakukan ke penerimaan jalur zonasi.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal, dengan adanya pergeseran tersebut, ada penambahan kuota terisi untuk jalur zonasi sebanyak 971. Awalnya kuota zonasi yang terisi sebanyak 6.023. Namun dengan penambahan kuota terisi sehingga bertambah jadi 6.994 untuk jalur zonasi. Sedangkan kuota terisi di tiga jalur lainnya tidak ada perubahan.
"Untuk jalur lainnya tidak ada perubahan. Sebab kita geser ke kuota terisi untuk jalur zonasi," jelas Abdul Jamal, Jumat (7/7/2023).
Pergeseran kuota ini juga berdampak pada kuota jalur zonasi. Ada perubahan dari 6.259 menjadi 7.799. Pihaknya pun sudah menyampaikan pengumuman PPDB melalui seluruh SMPN.
Ada kemungkinan sejumlah peserta didik yang awalnya tidak lulus malah bisa masuk ke sekolah pilihannya karena pergeseran kuota ke jalur zonasi.
"Maka hari ini langsung pendaftaran ulang, yang masuk pergeseran kuota tentu yang sudah mendaftar di sana. Kalau belum terdaftar tidak bisa," ungkapnya.
Dirinya menegaskan bahwa pergeseran kuota ini hanya untuk mengisi kuota belum terisi. Ia memastikan bahwa pergeseran kuota bukan untuk menambah kuota di satu sekolah.
Proses pergeseran sudah dilakukan satu hari jelang pengumuman. Adanya pergeseran ini tentu membantu menampung para peserta didik yang sudah terdaftar.**