iniriau.com,PEKANBARU - Kabar baik bagi guru honorer di Pekanbaru. Pasalnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengusulkan 610 guru honorer diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun depan.
Menurut Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal, mengatakan, jika telah diangkat, maka guru honorer prioritas pertama (P1) tak ada lagi di Pekanbaru. Tahun ini guru honorer yang diangkat sebagai PPPK sebanyak 259 orang.
"Kami bersyukur guru honorer ini diangkat jadi PPPK. Sebab jika tak diangkat menjadi PPPK, mereka ini menjadi beban Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dengan telah berstatus PPPK, maka dana BOS bisa kembali untuk operasional sekolah," jelas Jamal, Senin (21/8/2023).
Untuk itu, Jamal mengaku pihaknya pada 2024 mengusulkan 610 orang guru honorer lagi yang harus diangkat menjadi PPPK.
"Maka, banyak perubahan yang akan terjadi nanti," ucap Jamal.
Sedangkan pengangkatan 259 guru honorer ini hanya untuk peningkatan status. Jika 610 orang ini diangkat menjadi PPPK, maka bisa didistribusikan ke sekolah-sekolah yang kekurangan guru.
Untuk diketahui, honorer P1 merupakan pelamar PPPK yang berasal dari Tenaga Honorer eks Kategori (THK) II. Guru honorer THK II ini adalah tenaga pengajar honorer yang telah aktif mengajar sebelum dan sampai tahun 2005.**