iniriau.com, PEKANBARU - Hujan yang mengguyur Pekanbaru Rabu (6/9/2023) membuat Ibukota Provinsi Riau tersebut bak kolam raksasa. Pasalnya semua wilayah di Pekanbaru nyaris kebanjiran.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun langsung melakukan peninjauan sejumlah lokasi banjir di Kota Pekanbaru, hari ini Rabu (6/9). Salah satu lokasi yang ditinjau, yakni Jalan Puyuh Mas, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
Dalam agenda tersebut, Pj Wali Kota Pekanbaru mengaku saluran drainase di Pekanbaru belum maksimal. Namun intensitas hujan sangat tinggi membuat banjir yang terjadi Rabu (6/9/2023) hampir merata di Kota Pekanbaru. Hal ini dikarenakan hujan yang turun sejak pagi hingga menjelang sore hari.
"Memang sejumlah titik, saluran drainase kita belum maksimal. Kemudian intensitas hujan juga sangat tinggi sepanjang hari ini, sehingga banjir terjadi," ujarnya.
Sementara untuk banjir di Jalan Puyuh Mas, Muflihun meminta agar Ketua RW melakukan koordinasi untuk mencari tahu penyebab utama banjir. Pasalnya, banjir di lokasi itu disebut sudah terjadi sejak 20 tahun lalu.
"Ini Pak RW tolong bantu kami, saya tanya tadi sudah berapa lama banjirnya, sudah 20 tahun. Kami yang baru (menjabat) ini, bantu, apa penyebab banjir ini, apa masalah utamanya," ujarnya.
Selanjutnya, ia menegaskan akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat terkait penanganan banjir di Kota Pekanbaru. Khususnya di Jalan Puyuh Mas yang lokasinya disekitar Jalan Jenderal Sudirman.
"Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Karena Jalan Sudirman itu wilayah provinsi, sedangkan sungai adalah (kewenangan) pusat," jelasnya.**
