Kubu Jokowi Mulai Main Sindir, Siapa Yang Dimaksud ?

Kubu Jokowi Mulai Main Sindir, Siapa Yang Dimaksud ?
Asrul Sani (Sekjen PPP)
Iniriau.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengklaim, koalisi partai pendukung Joko Widodo tidak pernah meributkan soal pembagian kekuasaan (power sharing). Tetapi Arsul bercerita, ada partai yang terang-terangan meminta jatah menteri ke Jokowi agar mau bergabung ke koalisi.
 
Jokowi bersedia memberikan jumlah kursi menteri dan pos yang diminta partai tersebut. Kesepakatan pun terjalin antara partai tersebut dan Jokowi. Namun, akhirnya partai itu batal bergabung ke koalisi pendukung incumbent.
 
"Kita tidak membahas power sharing. Kan ada yang tadinya mau masuk sudah sepakat, minta menteri sudah dikasih, posnya pun sudah jelas, habis itu enggak jadi. Padahal kami yang di dalam nggak pernah ngomongin itu," kata Arsul di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (6/8).
 
Sayang, Arsul tutup mulut ketika ditanya partai yang dimaksud. Dia menyebut awak media tahu partai tersebut.
 
"Tahu sendiri lah. kura-kura dalam perahu," jawab Arsul.
 
Di lokasi sama, Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate membenarkan ada partai yang gagal merapat ke barisan partai pendukung Jokowi meski permintaan kursi menteri telah dipenuhi.
 
"Bahkan yang tidak mau masuk ke kita yang minta power sharingnya," tandas Jhonny.
 
 
(merdeka.com)

Berita Lainnya

Index