iniriau.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menanggapi keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memberikan peringatan keras terkait pelanggaran etik yang dilakukan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan komisioner lainnya terkait lolosnya Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
Menurut Anies, ada prinsip yang sedari dulu dipegangnya yang mengutip ungkapan bahasa Jawa, becik ketitik olo ketoro.
"Prinsip yang kita semua sadari sejak lama, becik ketitik olo ketoro, leres mboten? Becik ketitik olo ketoro. Semua yang sifatnya baik nantinya akan terlihat, lalu semua yang sifatnya buruk nantinya akan terlihat," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Lumpia Cik Me Me, Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2).
"Dan kami berulang kali menyampaikan pentingnya menjaga etika, dan jangan dianggap enteng. Karena itu saya menyampaikan apresiasi kepada DKPP yang sudah berani untuk mengungkap yang senyatanya," ucap Anies.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, adanya keputusan ini juga menjadi pengingat bagi rakyat jelang 9 hari menuju hari pencoblosan suara.
"Dan ini sekaligus juga sebagai pengingat, ini adalah alarm. 9 hari lagi pemilu, jangan sampai nanti di hari pemilu dan sesudah pemilu muncul masalah-masalah seperti ini lagi," tuturnya.
"Karena tidak ada yang bisa disembunyikan lagi, yang tadi saya sampaikan, becik ketitik olo ketoro. Jadi ini peringatan, bagi semua jangan sampai ada pelanggaran," pungkasnya.**
Kumparan.com
