iniriau.com, MERANTI - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar kegiatan PWI Goes To School. Kegiatan digelar di aula SMA Negeri 2 Tebingtinggi Jalan Tutwuri Handayani, Seni (27/5/2024).
Dalam kegiatan ini, berbagai informasi dan materi tentang kegiatan jurnalistik yang diberikan narasumber kepada 22 orang peserta yang dipilih pihak sekolah. Dalam paparannya, Ketua Pwi Kepulauan Meranti dalam kegiatan ini diwakili ketua bidang pendidikan menjelaskan bahwa pengetahuan tentang jurnalistik tidak semata-mata mengacu pada penulisan berita saja. Diperlukan pemahaman seperti Kode Etik Jurnalistik, UU No 40 tentang Pers, dan pemahaman lainnya agar berita yang dihasilkan dapat menjadi berita yang layak untuk diterbitkan.
"Pada kunjungan kali ini, kami hanya menjelaskan secara garis besar apa-apa saja yang perlu kalian ketahui didalam dunia jurnalistik," beber Masnur.
Dalam pemaparannya, Masnur menjelaskan tentang teknik penulisan berita, baik itu straight news maupun feature. Dia mengaku senang dengan antusiasme para pelajar dalam mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, ini menunjukkan keingintahuan mereka tentang jurnalistik.
"Kami senang dengan keaktifan siswa/siswi bertanya seputar dunia jurnalistik. Menunjukkan rasa ingin tau terhadap dunia jurnalistik itulah tujuan kami," ungkapnya.
Penasehat PWI Meranti, Syamsidir selaku narasumber pada kegiatan PWI Goes To School, menambahkan keberadaan organisasi PWI di Kabupaten Meranti. Menurutnya PWI merupakan lembaga organisasi pers yang dilindungi Undang-undang no 40 tahun 1999.
Kegiatan PWI Goes To school ini dilaksanakan untuk memberikan Pelatihan dan Pendidikan serta pemahaman kepada siswa siswi tentang jurnalistik, Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ke dua dilaksankan PWI Meranti sebelumnya dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tebingtinggi Barat.
"Di Meranti itu ada namanya PWI, yang merupakan organisasi pers yang diakui pemerintah. Anggota kita ada 30 orang dan semuanya sudah menjalani sertifikasi uji wartawan," ungkapnya.
Syamsidir, menerangkan untuk menjadi seorang wartawan profesional harus melalui uji kompetensi. Melalui uji kompetensi ini nantinya seorang wartawan akan mendapatkan sertifikasi dari Dewan Pers.
"Sehingga jadi wartawan itu tidak asal jadi, harus melalui uji kompetensi. Dan anggota PWI itu sudah melalui uji kompetensi itu, sehingga keberadaan mereka diakui secara hukum," jelasnya.
Pada hari ini adik adik akan di ajarkan wartawan yang sudah jelas statusnya. Karena wartawan yang hadir pada hari ini sudah memiliki sertifikat kompetesi wartawan.
Sementara itu Kepala (Kepsek) SMA N 2 Tebingtinggi, Haryuniati ,diwakili Wakil Kepala (wakepsek) Bidang Kesiswaan, Sumaryatno, S.pd, Mengatakan ucapan terimakasih kepada PWI Kepulauan Meranti yang telah melaksanakan kegiatan PWI Goes To School di SMA Negeri 2 Tebingtinggi.
"Melalui kegiatan ini kami berharap agar siswa siswi dapat mengikuti pelatihan dan pendidikan yang diberikan nantinya dan bisa lebih paham tentang duni jurnalistik," ucapnya.
Pihak sekolah juga mengapresiasi upaya PWI yang memberikan edukasi kepada siswa-siswa sekolah tentang dunia jurnalistik . Tentunya ini sangat baik ya, kami apresiasi PWI yang telah menggelar kegiatan ini.
"Semoga outputnya nanti ada siswa-siswi ini bisa mendapatkan ilmu tentang jurnalistik,"tutupnya.**
