Pekanbaru, iniriau.com-Sebanyak 58 titik panas (hotspot) terpantau di Sumatera, Selasa (18/9/2018). Berdasarkan pantauan satelit modis Terra dan Aqua, hotspot terpantau di 7 wilayah di Sumatera.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Sukisno mengatakan Riau masih menjadi salah satu penyumbang hotspot untuk Sumatera.
"Hari ini Riau menyumbang 6 hotspot untuk Riau," ujar Sukisno.
Ia mengatakan adapun 58 hotspot yang terpantau di Sumatera tersebat di Sumatera Selatan 23 titik, Lampung 11 titik, Bangka Belitung 11 titik, bengkulu 1 titik, Jambi 4 titik, Sumatera Barat 2 titik dan Riau 6 titik.
"Untuk 6 hotspot yang berada di Riau tersebar di 1 wilayah yaitu di Indragiri Hulu," Cakapnya.
Disampaikan Sukisno lagi, dari 6 titik tersebut 3 diantaranya memiliki level confidence di atas 70% yang berarti di wilayah tersebut diduga kuat ada aktivitas kebakaran lahan dan hutan. 3 titik tersebut berada di Inhu.
"Kita terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," imbaunya.(irc/Cc)
"Hari ini Riau menyumbang 6 hotspot untuk Riau," ujar Sukisno.
Ia mengatakan adapun 58 hotspot yang terpantau di Sumatera tersebat di Sumatera Selatan 23 titik, Lampung 11 titik, Bangka Belitung 11 titik, bengkulu 1 titik, Jambi 4 titik, Sumatera Barat 2 titik dan Riau 6 titik.
"Untuk 6 hotspot yang berada di Riau tersebar di 1 wilayah yaitu di Indragiri Hulu," Cakapnya.
Disampaikan Sukisno lagi, dari 6 titik tersebut 3 diantaranya memiliki level confidence di atas 70% yang berarti di wilayah tersebut diduga kuat ada aktivitas kebakaran lahan dan hutan. 3 titik tersebut berada di Inhu.
"Kita terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," imbaunya.(irc/Cc)
