iniriau.com, BENGKALIS– Jalan Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) yang sempat gelap gulita akibat pencurian kabel penerangan akhirnya menemukan titik terang. Tiga pelaku berhasil ditangkap oleh tim Opsnal Polsek Pinggir setelah penyelidikan intensif.
Kapolsek Pinggir, Kompol Nursyafniati, mengatakan bahwa kasus ini terungkap berkat laporan dari PT. Hutama Karya, selaku pengelola tol. Mereka melaporkan kehilangan kabel PJU di Ram 3 dan Ram 4, yang mengakibatkan lampu jalan mati dan membahayakan pengendara. Kerugian ditaksir mencapai Rp27.657.500.
"Awalnya, kami mendapat laporan kehilangan kabel sepanjang 100 meter di Ram 4 dan 25 meter di Ram 3. Dari sana, kami langsung bergerak melakukan penyelidikan," ujar Kompol Nur, Kamis (6/2).
Tertangkap Berkat Olah TKP dan Keterangan Saksi
Berdasarkan laporan polisi No. LP/09/I/2025/SPKT/RIAU/BKS/SEK-PGR, tim Opsnal Polsek Pinggir yang dipimpin Iptu Donni Siagian melakukan penyelidikan lapangan. Setelah mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi, polisi akhirnya berhasil melacak keberadaan para pelaku.
Pada Selasa, 4 Februari 2025, petugas berhasil menangkap Surianto alias Petot (34) di rumahnya. Saat diinterogasi, Petot mengaku melakukan aksi tersebut bersama dua rekannya, Sudarman (37) dan Wilson (41).
Berdasarkan informasi itu, polisi segera bergerak dan menangkap Sudarman di rumahnya. Saat digeledah, petugas menemukan gulungan kabel PJU yang disembunyikan di bawah meja kompor. Kemudian, polisi menangkap Wilson di rumah orang tuanya.
Barang Bukti dan Proses Hukum
Selain menangkap ketiga pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti, antara lain, potongan kabel listrik hasil curian, potongan karet pembalut kabel, sepeda motor Yamaha Vega ZR hitam yang digunakan dalam aksi pencurian
"Saat ini, ketiga pelaku sudah diamankan di Polsek Pinggir untuk diproses lebih lanjut. Kami akan melengkapi mindik, mengirim SP2HP, dan melanjutkan proses penyidikan hingga tuntas," tegas Kompol Nur.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap pencurian fasilitas umum yang dapat membahayakan keselamatan bersama. Polisi juga berjanji akan terus melakukan patroli guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.**