iniriau.com, SUMBAR - Untuk memperketat pengawasan terhadap peredaran narkoba, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menerjunkan unit K9 di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Langkah ini diambil guna meningkatkan efektivitas deteksi dini terhadap penyelundupan narkotika melalui jalur udara.
"Unit K9 memiliki keunggulan dalam mendeteksi narkotika dengan kepekaan indera penciuman yang sangat tinggi. Dengan kehadiran mereka, kami berharap bisa mencegah peredaran narkoba sejak dini, terutama di pintu masuk seperti bandara," ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kamis (20/2).
Unit K9 dari Ditsamapta Polda Sumbar ini dikerahkan untuk memeriksa barang bawaan penumpang, kargo, serta area tertentu yang dicurigai sebagai jalur penyelundupan narkoba. Selain itu, petugas bersama K9 juga melakukan patroli rutin dan pemeriksaan acak demi memastikan keamanan kawasan bandara tetap terjaga.
Lebih lanjut, Kombes Pol Dwi menegaskan bahwa pelibatan unit K9 merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam menekan peredaran narkoba, mengingat Sumatera Barat merupakan salah satu jalur perlintasan strategis.
"Dengan adanya pelibatan unit K9 ini, diharapkan pengawasan terhadap jalur distribusi narkotika semakin ketat, sehingga upaya pencegahan peredaran barang terlarang dapat lebih optimal di wilayah Sumatera Barat," pungkasnya.
Selain melakukan pemeriksaan di area kedatangan dan keberangkatan, kepolisian juga berkoordinasi dengan otoritas bandara dan Bea Cukai untuk memperkuat pengawasan terhadap pengiriman paket melalui kargo udara. Dengan sinergi yang semakin kuat, diharapkan upaya pemberantasan narkoba dapat berjalan lebih efektif.**
