iniriau.com, PELALAWAN – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, pada Sabtu (22/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel yang mengangkut pekerja dan anak-anak terjun ke Sungai Segati. Diduga, sopir truk mengantuk sehingga kehilangan kendali.
Truk tersebut merupakan kendaraan transportasi tenaga penanaman dan pembibitan akasia milik PT NWR yang membawa total 32 penumpang. Hingga saat ini, proses evakuasi dan pencarian korban masih berlangsung.
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK mengonfirmasi bahwa kecelakaan ini mengakibatkan korban jiwa serta beberapa orang masih dalam pencarian.
Korban Jiwa dan Upaya Penyelamatan Menurut data sementara, kecelakaan ini mengakibatkan tiga balita meninggal dunia, 6 balita dan 6 orang dewasa masih hilang. Kemudian 14 orang dewasa dan 3 anak-anak berhasil selamat.
“Kami telah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban yang masih hilang. Tim SAR gabungan dari Polres Pelalawan, Basarnas, serta Polsek Langgam sudah berada di lokasi untuk membantu proses penyelamatan,” ujar AKBP Afrizal Asri SIK.
Seorang saksi mata yang selamat, Rudi (38), mengungkapkan bahwa truk tiba-tiba oleng sebelum terjun ke sungai.
“Saat itu kami sedang dalam perjalanan, tiba-tiba truk bergetar dan sopir seperti kehilangan kendali. Saya langsung berusaha menyelamatkan diri dengan melompat keluar sebelum truk jatuh ke sungai,” tutur Rudi dengan wajah masih diliputi ketakutan.
Penyelidikan Lebih Lanjut Pihak kepolisian telah memulai proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.
“Kami masih mengumpulkan informasi terkait kondisi kendaraan dan kesehatan sopir sebelum kejadian. Semua kemungkinan sedang kami selidiki,” tegas Kapolres.
Hingga kini, tim SAR terus berupaya menemukan korban yang masih hilang. Keluarga korban yang menanti di tepi sungai tampak harap-harap cemas menunggu kabar terbaru dari tim penyelamat.**