Tragedi Sungai Segati, Jikalahari Desak Audit K3 di Lingkup Perusahaan April Group

Tragedi Sungai Segati, Jikalahari Desak Audit K3 di Lingkup Perusahaan April Group
Evakuasi truk pengangkut karyawan PT ERB sub kontraktor PT NWR anak perusahaan April Grup (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Kecelakaan maut di Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, yang menewaskan 15 karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB), kontraktor PT Nusa Wana Raya (NWR), memicu desakan kuat terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan-perusahaan di bawah April Group.

Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) menilai insiden ini sebagai bukti kelalaian dalam memastikan keselamatan pekerja. Wakil Koordinator Jikalahari, Arpiyan Sargita, menegaskan bahwa penggunaan truk kendaraan yang seharusnya hanya untuk angkutan barang sebagai transportasi karyawan merupakan bentuk pengabaian standar keselamatan kerja.

"Truk bukan angkutan karyawan, dan ini seharusnya tidak dibiarkan. Kecelakaan ini menunjukkan lemahnya pengawasan terhadap Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)," ujar Arpiyan.

Arfian meminta agar pihak Polda Riau melakukan audit izin operasional truk lolos jadi alat transportasi karyawan PT ERB. Selain itu Jikalahari juga meminta Gubernur Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh lingkup  April Group guna memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja.

"Kami mendesak Gubri melalui instansi terkait Disnakertrans Riau untuk segera bertindak. Dinas terkait harus berani membongkar itu. Jangan sampai kejadian serupa terulang hanya karena penghematan biaya yang mengorbankan nyawa pekerja," tambahnya.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama. PT NWR yang merupakan anak perusahaan April Grup kini dalam sorotan publik, dengan tuntutan untuk bertanggung jawab dan memperbaiki sistem K3 di seluruh operasionalnya.**

 

 

 

 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index