iniriau.com, Pekanbaru – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Binawidya, Selasa (4/3). Ia menemukan kondisi yang cukup mengejutkan: rumah sakit yang megah, tetapi nyaris tanpa pasien.
Saat berkeliling, Agung memperhatikan berbagai fasilitas dan layanan yang tersedia. Ia juga menyempatkan diri melihat proses pendaftaran pasien serta pelayanan di beberapa poli klinik. Namun, yang menjadi sorotannya adalah minimnya pasien yang berobat.
“Rumah sakitnya bagus, tapi pasiennya tidak ada,” ujar Agung dengan nada heran.
Yang lebih mengkhawatirkan, rumah sakit ini memiliki 800 pegawai, dengan 600 di antaranya tenaga honor. Meski memiliki jumlah tenaga medis yang cukup banyak, kepercayaan masyarakat terhadap layanan rumah sakit ini tampaknya masih rendah.
“Ini menunjukkan masyarakat belum percaya untuk berobat di RSD Madani. Artinya, rumah sakit belum bisa berfungsi secara optimal,” tegasnya.
Agung menegaskan bahwa rumah sakit pemerintah harus memberikan pelayanan yang berkualitas agar masyarakat mau berobat. Ia juga mengingatkan bahwa fasilitas kesehatan tidak boleh hanya berfungsi sebagai tempat kerja bagi pegawai tanpa benar-benar melayani masyarakat.
“Jangan sampai rumah sakit ini hanya jadi kantor saja,” tambahnya.
Ke depan, ia berjanji akan mencari solusi agar kepercayaan masyarakat terhadap RSD Madani bisa meningkat dan rumah sakit ini benar-benar bisa berfungsi sebagaimana mestinya.**