iniriau.com, Pekanbaru – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kampar mengakibatkan Pondok Pesantren Darul Ulum di Kubang Raya terendam banjir pada Selasa (4/3/2025). Sebanyak 60 santri terjebak dan harus dievakuasi oleh tim Basarnas Pekanbaru ke tempat yang lebih aman.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari pengasuh pesantren, Ustadz Syarif, mengenai kondisi darurat yang dihadapi para santri.
"Kami menerima informasi pada pukul 17.25 WIB bahwa banjir sudah merendam area pesantren sejak pukul 15.00 WIB. Situasi ini cukup berbahaya sehingga evakuasi segera diperlukan," ujar Budi.
Dengan mengerahkan lima personel, tim Basarnas menggunakan rubber boat dan rescue truck untuk mengevakuasi para santri. Peralatan navigasi, komunikasi, serta medis juga disiapkan untuk memastikan keselamatan mereka.
Salah satu santri, Ilham (16), mengaku sempat khawatir saat air semakin tinggi. “Kami sudah berusaha bertahan di asrama, tapi air terus naik. Saat tim penyelamat datang, kami merasa lega dan langsung naik ke perahu evakuasi,” tuturnya.
Para santri kini ditempatkan di masjid terdekat sebagai lokasi pengungsian sementara. Tim Basarnas dan relawan setempat terus memantau kondisi cuaca serta kemungkinan banjir susulan di wilayah tersebut.**