iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menetapkan status Siaga Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Salah satu daerah terdampak paling parah adalah Kecamatan Rumbai.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, turun langsung meninjau lokasi banjir dan menemui warga terdampak pada Kamis (6/3) dini hari. Dalam tinjauannya, Agung melihat langsung kondisi air yang sudah mencapai dada orang dewasa.
"Sekarang sudah lewat tengah malam, saat saya cek tadi airnya sudah setinggi dada orang dewasa. Situasi ini sangat memprihatinkan," ujar Agung.
Sebagai langkah antisipasi, Pemko Pekanbaru meliburkan 12 sekolah tingkat SD dan SMP di Kecamatan Rumbai. Selain itu, proses evakuasi warga terdampak juga sudah dilakukan.
"Kami sudah menyiapkan tenda-tenda pengungsian, termasuk pasokan makanan dan kebutuhan dasar lainnya. Tenaga kesehatan juga dikerahkan untuk memantau kondisi warga," tambahnya.
Meski berbagai fasilitas telah disediakan, Agung mengakui bahwa masih ada kendala, terutama dalam penyediaan sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus) di lokasi pengungsian.
"Kami masih mencari solusi untuk MCK. Besok pagi akan kita bahas dalam rapat koordinasi," jelasnya.
Turut hadir dalam tinjauan tersebut Wakapolda Riau Brigjen Andrianto Josy, Dansat Brimob Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Isa, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Pemko Pekanbaru terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani dampak banjir dan memastikan keselamatan warga.**