iniriau.com, PEKANBARU - Badan Sosial Kematian (BSK) bersama warga RT.04 RW.08 Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru kembali menggelar kegiatan “Ramadhan Berbagi” yang dipusatkan di rumah warga, Mas Bibit dan Mbak Mustika, di Gg. Al Mukarramah.
Kegiatan sosial ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antarwarga sekaligus menumbuhkan semangat berbagi di bulan suci. Ketua RT.04, Drs. Khairul Anwar, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan yang sangat dinantikan.
“Ramadan ini adalah waktu yang sangat tepat untuk memperkuat silaturahmi dan menumbuhkan kepedulian sosial. Lewat kegiatan Ramadhan Berbagi, kita ingin menanamkan nilai saling membantu antarwarga, terutama kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Khairul.
Tahun ini, sebanyak 37 paket sembako dibagikan kepada warga yang membutuhkan, terdiri dari 10 kilogram beras Anak Daro, 1 kilogram gula, 1 liter minyak goreng Bimoli, dan 1 kilogram kacang tanah. Selain itu, santunan juga diberikan kepada empat orang anak yatim di lingkungan RT.04.
Drs. H. Makrum, selaku Ketua BSK RT.04, menyampaikan rasa syukur atas partisipasi warga yang turut menyukseskan kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga yang dengan ikhlas berdonasi. Bulan Ramadan ini adalah kesempatan untuk memperbanyak amal, dan kegiatan ini menjadi salah satu wadah kita untuk berbagi berkah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga memperkuat rasa empati dan tanggung jawab sosial antarwarga. “Memberi kepada anak yatim dan kaum dhuafa bukan sekadar sedekah, tapi bagian dari komitmen moral dan spiritual kita bersama,” katanya.
Sekretaris BSK, Ir. Subkhan Riza, turut menegaskan bahwa kegiatan ini murni dibiayai oleh warga RT.04. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya tentang bantuan materi, tetapi juga tentang membangun solidaritas di lingkungan tempat tinggal.
“Semua paket dan santunan yang disalurkan berasal dari donasi warga. Kami harap ini menjadi amal jariyah bagi para donatur, dan menjadi manfaat nyata bagi yang menerima,” ungkap Subkhan.
Dalam kesempatan itu, Subkhan juga mengajak warga yang belum bergabung sebagai anggota BSK untuk segera mendaftar. “BSK bukan hanya mengurus soal kematian, tapi juga hadir saat warga sakit, mengalami musibah, atau membutuhkan bantuan sosial. Semakin banyak yang bergabung, semakin kuat pula solidaritas kita,” tutupnya.
Kegiatan yang digelar dalam suasana kekeluargaan itu pun menjadi pengingat akan indahnya berbagi dan kuatnya rasa kebersamaan di tengah masyarakat.**