SSK II Pekanbaru Catat Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

SSK II Pekanbaru Catat Lonjakan Penumpang Lebaran 2025
Aktifitas bandara SSK II Pekanbaru saat lebaran 2025 (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru – Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru sukses menghadapi lonjakan arus penumpang selama masa angkutan Lebaran 1446 Hijriah. Puncak arus balik tercatat pada H+4 atau Sabtu, 5 April 2025, dengan 11.754 penumpang yang dilayani melalui 72 penerbangan tanpa hambatan berarti.

Sementara itu, arus mudik tertinggi terjadi pada H-3, Jumat, 28 Maret 2025, saat bandara melayani 13.577 penumpang dan 84 penerbangan.

Sejak 21 Maret hingga 5 April 2025, tercatat 169.891 penumpang telah menggunakan layanan SSK II dengan total 1.108 pergerakan pesawat. Angka ini menunjukkan peningkatan 5,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, meskipun jumlah penerbangan justru menurun 10,4 persen.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Radityo Ari Purwoko yang akrab disapa Oki, menjelaskan bahwa peningkatan penumpang ini menjadi cerminan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi udara selama momen Lebaran.

“Kami melihat antusiasme luar biasa dari masyarakat untuk bepergian melalui jalur udara, dan ini jadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujar Oki.

Untuk menjamin kelancaran operasional, pihak bandara menerapkan kebijakan fleksibel berupa perpanjangan (extend) dan percepatan (advance) jam operasional. Biasanya bandara tutup pukul 21.00 WIB, namun selama masa Lebaran, jam operasional disesuaikan dengan kebutuhan maskapai.

Perpanjangan waktu terlama terjadi pada 29 Maret 2025 hingga pukul 00.35 WIB untuk penerbangan Lion Air dari Yogyakarta. Sementara penerbangan paling pagi berlangsung pada 5 April 2025 pukul 04.00 WIB, saat Citilink mengangkut jemaah umrah dari Batam.

Selama periode angkutan Lebaran, terdapat 27 permohonan extend yang diajukan maskapai.

Dari sisi ketepatan waktu, performa Bandara SSK II juga patut diapresiasi. Dengan ontime performance (OTP) mencapai 82 persen, kinerja bandara melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 74 persen. Satu-satunya keterlambatan signifikan adalah penerbangan AirAsia ke Kuala Lumpur pada 31 Maret 2025 yang mengalami penundaan 60 menit akibat kendala teknis.

Hingga 5 April 2025, tidak tercatat gangguan besar yang mempengaruhi operasional bandara.

"Kami bersyukur semua berjalan aman dan tertib. Semoga kondisi ini tetap terjaga hingga akhir masa Posko Angkutan Lebaran pada 11 April mendatang," tutup Oki.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index