iniriau.com, Siak – Warga Desa Banjar Seminai, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau, digegerkan dengan penemuan tulang belulang manusia di kebun kelapa sawit milik warga, Sabtu (5/4/2025) pagi. Korban diketahui bernama Sumiran (57), seorang petani yang telah dilaporkan hilang sejak 15 Maret 2025.
Penemuan bermula saat seorang warga, Dedi (46), melihat kerumunan di kebun milik Halim sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah didekati, warga menemukan kerangka manusia lengkap dengan pakaian serta barang pribadi yang diduga milik korban.
"Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan tali nilon putih sepanjang 1,5 meter yang masih terikat di pohon kelapa sawit. Di sekitar lokasi juga ditemukan pakaian korban, handphone, uang tunai Rp1.560.000, dan sepasang sandal," jelas Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Effendi, Rabu (9/4/2025).
Identitas korban dipastikan setelah anak korban, Fitri Handayani (31), mengenali pakaian yang ditemukan. Ia mengaku terakhir kali bertemu sang ayah pada pertengahan Maret, ketika korban berpamitan untuk pergi ke Jawa dan menitipkan barang-barang berharga seperti kunci mobil, sertifikat, dan kunci brankas.
“Bapak memang tidak pulang selama tiga minggu terakhir. Waktu pamit, beliau juga menitipkan semua barang penting,” terang Fitri.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan menerima kepergian korban dengan ikhlas. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Type D Dayun untuk visum luar sebelum diserahkan kepada keluarga.
"Dari hasil pemeriksaan awal dan barang bukti di TKP, korban diduga kuat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Namun penyelidikan tetap dilanjutkan untuk memastikan tidak ada unsur pidana,” tambah Bayu.
Hingga kini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk anak dan adik ipar korban. Dalam kesehariannya, Sumiran dikenal sebagai pribadi baik dan tidak memiliki musuh.**