iniriau.com, Pekanbaru – Aksi pencurian yang dilakukan seorang pria berinisial JB alias Jimmy (42) di sebuah sekolah dasar di Pekanbaru berakhir tragis. Pelaku dihajar warga hingga babak belur setelah dipergoki membawa barang hasil curian dari SDN 178, Jalan Temu Rasa, Kecamatan Tenayan Raya, Selasa dini hari (15/4/2025).
Warga yang tengah ronda mencurigai gerak-gerik JB yang keluar dari lingkungan sekolah sambil membawa tas besar. Ketika dihampiri, pria tersebut justru mengeluarkan sebilah parang dan mengancam warga. Aksi nekat itu membuat situasi memanas.
"Untung petugas kami cepat sampai ke lokasi, kalau tidak, nyawanya bisa saja tak tertolong," ujar Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Dodi Vivino, Senin (21/4/2025).
Pelaku akhirnya dilumpuhkan setelah ditendang warga hingga terjatuh ke dalam parit. Dalam kondisi tersudut, ia sempat menjadi sasaran amukan massa sebelum diamankan oleh anggota Polsek Tenayan Raya yang sedang piket.
Polisi menemukan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, di antaranya tiga unit laptop, enam handphone, satu proyektor, serta alat-alat yang biasa digunakan untuk membongkar pintu, seperti tang, martil, dan parang.
Dari hasil interogasi awal, JB mengaku sudah lima kali membobol sekolah di wilayah Kota Pekanbaru. Pihak kepolisian menduga aksinya lebih dari itu dan saat ini masih mendalami kasusnya.**
