iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabatnya, terutama yang berada di garis depan pelayanan masyarakat. Langkah ini diambil oleh Wali Kota Agung Nugroho bersama Wakil Wali Kota Markarius Anwar untuk memastikan program-program prioritas berjalan efektif.
Evaluasi ini menyasar pejabat-pejabat yang memegang peran strategis dalam mendukung percepatan pelayanan dan pembangunan di Kota Pekanbaru. Agung menegaskan, pihaknya serius menata ulang struktur birokrasi demi pelayanan publik yang lebih cepat dan tepat sasaran.
“Langkah ini kami ambil karena ingin memastikan semua program bisa dieksekusi dengan cepat dan benar, terutama yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat,” ujar Agung dalam keterangannya, Selasa (22/4).
Meski demikian, Agung mengungkapkan bahwa evaluasi tahap awal ini dilakukan secara terbatas, sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hanya pejabat di posisi strategis pelayanan publik yang bisa dievaluasi sebelum enam bulan masa kerja.
“Untuk saat ini, yang kami usulkan hanya beberapa posisi yang memang sangat mendesak. Nantinya, setelah enam bulan, baru akan ada evaluasi menyeluruh sebagai dasar perombakan kabinet kerja kami,” jelasnya.
Pemko juga telah meninjau program kerja dari masing-masing kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menilai komitmen dan kinerja mereka. Evaluasi ini akan menjadi acuan penting dalam menentukan pejabat yang tetap dipertahankan maupun yang perlu digantikan.
Dengan evaluasi ini, Pemko Pekanbaru ingin membentuk tim kerja yang solid, cepat, dan responsif terhadap berbagai tantangan pembangunan kota.**