iniriau.com, PEKANBARU - Selama lebih dari satu dekade, bangunan tiga lantai di Jalan Tuanku Tambusai itu berdiri sepi. Tanpa dinding, tanpa aktivitas. Pasar Cik Puan, yang seharusnya menjadi jantung ekonomi warga Pekanbaru, justru terbengkalai sejak 2012.
Kini, Pemerintah Kota Pekanbaru bertekad menghidupkan kembali pasar legendaris ini. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa penyelesaian pembangunan Pasar Cik Puan menjadi prioritas di masa kepemimpinannya.
"Pasar ini bukan sekadar bangunan, melainkan harapan ribuan warga yang menggantungkan hidupnya di sana," kata Agung, Senin (28/4/2025), usai meninjau lokasi pasar.
Namun jalan menuju kebangkitan itu tidak mudah. Estimasi kebutuhan dana untuk melanjutkan pembangunan mencapai Rp80 miliar. Beragam opsi pendanaan pun dibuka, mulai dari APBD kota, bantuan provinsi, hingga dukungan pemerintah pusat dan investor swasta.
Agung mengakui ada banyak "warisan masalah" masa lalu yang sempat menghentikan pembangunan. Meski demikian, ia menegaskan komitmennya untuk tidak terjebak pada bayang-bayang kegagalan sebelumnya.
"Kami tak ingin terperangkap dalam cerita lama. Fokus kami adalah membangun masa depan Pasar Cik Puan," ujarnya.
Langkah konkret juga mulai diambil. Salah satunya, dalam waktu dekat, Pemko akan membuka kembali putaran balik (U-turn) di depan pasar. Akses yang lebih mudah ini diharapkan bisa menarik kembali minat masyarakat untuk berkunjung, sekaligus menghidupkan perekonomian sekitar.
Tak hanya mengandalkan anggaran daerah, Agung juga telah mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat. Saat menerima kunjungan Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti, ia secara langsung menyampaikan kebutuhan ini. Dyah menyatakan akan meneruskan usulan tersebut ke Kementerian PUPR, mengingat pembangunan pasar sudah di luar lingkup Kementerian Perdagangan.
Dengan semangat baru dan langkah-langkah konkret, Pekanbaru kini menaruh harapan besar pada Pasar Cik Puan. Bukan sekadar berdiri megah, tapi benar-benar hidup, ramai, dan menjadi kebanggaan bersama.
"Kami ingin Pasar Cik Puan menjadi pusat aktivitas, tempat bertemunya ekonomi, budaya, dan kehidupan warga Pekanbaru," tutup Agung.**