iniriau.com, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengisyaratkan akan segera melakukan perombakan besar-besaran terhadap jajaran pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Langkah ini diambil usai tahapan evaluasi kinerja selesai dilakukan dan dinyatakan tuntas.
Evaluasi ini menjadi bagian dari strategi Agung untuk mempercepat pelayanan publik dan mengoptimalkan pelaksanaan program pembangunan kota. Dalam waktu dekat, rotasi jabatan akan dilakukan untuk mengisi posisi-posisi strategis yang saat ini kosong, termasuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) yang akan diisi melalui proses asesmen.
“Sudah waktunya kita melakukan penyesuaian agar mesin birokrasi berjalan lebih efektif,” ujar Agung, Kamis (22/5).
Diketahui, saat ini terdapat delapan jabatan eselon II yang belum terisi. Proses evaluasi sudah berlangsung beberapa bulan dan difokuskan pada pejabat yang menangani langsung pelayanan kepada masyarakat.
Agung menegaskan, evaluasi dilakukan secara objektif dan telah mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri. Ia juga memastikan bahwa rotasi ini tidak sekadar pergantian posisi, melainkan penyusunan ulang formasi berdasarkan kecocokan dan kebutuhan organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kami ingin pastikan setiap pejabat berada di tempat yang tepat, agar semua program strategis bisa dijalankan dengan optimal," ungkapnya.
Sebelumnya, Agung menyebut bahwa kewenangan kepala daerah sangat penting dalam menyusun formasi birokrasi yang sejalan dengan visi misi pembangunan. Menurutnya, hasil evaluasi menjadi acuan untuk memperkuat tim kerja Pemko Pekanbaru demi pelayanan publik yang lebih responsif dan progresif.**