UIR Perkuat Kapasitas Promosi Digital Lewat Pelatihan “Digital Sync”

UIR Perkuat Kapasitas Promosi Digital Lewat Pelatihan “Digital Sync”
Pelatihan bertajuk “UIR Digital Sync: Strategi dan Eksekusi Kampanye Digital (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Seiring pesatnya perkembangan teknologi komunikasi di era digital, institusi pendidikan dituntut untuk mampu menjalankan kampanye promosi yang strategis, adaptif, dan berbasis data.

Menanggapi kebutuhan tersebut, Biro Humas dan Promosi (BHP) Universitas Islam Riau (UIR) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “UIR Digital Sync: Strategi dan Eksekusi Kampanye Digital” pada Rabu (21/05/2025), bertempat di Ruang Auditorium. Kegiatan ini diikuti oleh operator promosi tingkat unit, fakultas, program studi, serta perwakilan organisasi mahasiswa.

Kepala Biro Humas dan Promosi UIR, Assoc. Prof. Dr. Harry Setiawan, M.I.Kom., dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi yang efektif, efisien, dan terjangkau, asalkan dikelola dengan konsisten.

“Pelatihan ini bertujuan untuk menyelaraskan strategi promosi digital antar unit di lingkungan UIR, meningkatkan kemampuan dalam merancang kampanye digital, memperdalam penguasaan terhadap tools iklan digital dan desain visual, serta melatih kemampuan public speaking dalam menyampaikan pesan promosi secara efektif,” ujarnya.

Pelatihan “Digital Sync” terbagi menjadi tiga sesi utama. Sesi pertama disampaikan oleh Dedy, Founder Brosis PKU, yang membahas penyusunan strategi dan rencana kampanye digital. Sesi kedua diisi oleh Muhammad Akbar Almuttaqin, B.Comm., M.Sc., dosen FEB UIR, dengan materi pelatihan penggunaan Meta Ads dan Google Ads. Sesi ketiga dipandu oleh Zulkarnain, staf desain BHP UIR, yang membawakan materi desain visual menggunakan Canva.

Sebagai Ketua Tim Promosi UIR 2025, Assoc. Prof. Dr. Harry Setiawan berharap pelatihan ini menjadi langkah awal membangun sinergi serta menciptakan standar kerja promosi digital yang profesional dan berdampak di lingkungan UIR.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan, seluruh peserta diminta untuk membuat desain kampanye promosi terkait unit, program studi, atau fakultas masing-masing sebagai bentuk penerapan ilmu yang telah diperoleh.**

 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index