BSI Salurkan 15.272 Hewan Kurban, Naik 144% Dibanding Tahun Lalu

BSI Salurkan 15.272 Hewan Kurban, Naik 144% Dibanding Tahun Lalu
Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo (kiri), Wakil Direktur Utama BSI Bob T.Ananta (tengah), Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro (kanan) menyerahkan dan menyaksikan prosesi pemotongan hewan kurban (foto: istimewa )

iniriau.com, Jakarta — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan peningkatan signifikan dalam penyaluran hewan kurban pada Iduladha 1446 H. Tahun ini, total 15.272 ekor hewan kurban disalurkan untuk masyarakat dhuafa di seluruh Indonesia—naik 144% dibanding tahun sebelumnya.

Jumlah tersebut terdiri dari 379 ekor sapi dan 14.893 ekor kambing, yang berasal dari dana internal perusahaan, BSI Maslahat, serta partisipasi nasabah yang melakukan pembelian melalui aplikasi BYOND by BSI dan Hasanah Card.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, mengatakan bahwa Iduladha menjadi momentum penting bagi BSI untuk memperkuat komitmen sosial perusahaan.

"Iduladha adalah saat yang tepat untuk kami terus hadir memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya kaum dhuafa. Sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual, BSI tak hanya fokus pada literasi keuangan, tapi juga mengajak nasabah berpartisipasi dalam ibadah kurban dengan cara yang mudah dan aman," ujar Bob.

Menurutnya, pendistribusian hewan kurban tahun ini ditujukan terutama ke wilayah pelosok dan daerah yang membutuhkan pasokan daging, seperti Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, NTB, dan NTT.

Daging hasil kurban diperkirakan akan dibagikan dalam sekitar 350.920 porsi, yang dikemas dalam besek bambu ramah lingkungan. Sebagian daging juga tersedia dalam bentuk kaleng agar lebih awet dan higienis, khususnya untuk distribusi ke wilayah terpencil.

Penyaluran kurban ini difasilitasi oleh 19 Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) mitra BSI, termasuk BSI Maslahat. Pemilihan hewan kurban dilakukan secara selektif dan telah lolos uji kesehatan dari dinas peternakan setempat, guna memastikan kelayakan dan kualitas daging yang diterima masyarakat.

Selain fokus pada distribusi, BSI juga memperhatikan aspek lingkungan dalam proses pemotongan dan pengemasan. Standarisasi pengelolaan limbah, termasuk penanganan kotoran hewan dan limbah organik, menjadi bagian dari implementasi prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) serta komitmen menuju target Net Zero Emission (NZE).

Pemotongan simbolis hewan kurban dilakukan di Kantor BSI Maslahat di Jakarta dan dihadiri oleh jajaran Direksi BSI serta BSI Maslahat pada Jumat, 6 Juni 2025.**

Zulifni 

#Bisnis

Index

Berita Lainnya

Index