iniriau.com, PEKANBARU – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kemitraan swadaya di Provinsi Riau kembali mengalami penurunan pada pekan ini. Dinas Perkebunan Provinsi Riau melalui rapat penetapan harga bersama tim teknis menetapkan harga baru untuk periode 18–24 Juni 2025, Selasa (17/6/2025).
Penurunan paling tajam terjadi pada kelompok umur tanaman 9 tahun, yaitu sebesar Rp133,40/kg atau turun 4,05 persen dibanding pekan sebelumnya. Kini, harga pembelian TBS untuk umur tersebut berada di angka Rp3.160,49/kg.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Dr. Defris Hatmaja, SP, M.Si, mengungkapkan bahwa koreksi harga ini tak lepas dari fluktuasi pasar global.
“Kami menggunakan referensi rendemen terbaru dari PPKS Medan yang telah disepakati tim. Perubahan ini memang menyesuaikan dengan kondisi pasar yang dinamis,” jelasnya.
Diketahui, harga CPO minggu ini mengalami penurunan sebesar Rp167,51/kg. Sementara itu, harga kernel turun drastis hingga Rp1.791,15/kg. Dalam perhitungan harga, indeks K yang digunakan adalah 92,09 persen untuk periode satu bulan ke depan.
Defris juga menyebutkan bahwa beberapa perusahaan kelapa sawit (PKS) tidak melakukan penjualan dalam minggu berjalan. Oleh karena itu, sesuai Peraturan Menteri Pertanian No. 01 Tahun 2018 Pasal 8, harga CPO dan kernel yang dipakai adalah rata-rata tim, atau jika berlaku validasi dua, digunakan rata-rata harga KPBN.
Adapun rata-rata harga CPO KPBN pekan ini tercatat Rp13.264,50/kg, sementara harga kernel KPBN berada di angka Rp11.160,50/kg.
“Kami terus mendorong tata kelola penetapan harga yang lebih adil, transparan, dan berpihak kepada petani,” tutupnya.**