Pekanbaru, iniriau.com-Bank Sampah Berlian yang ada di Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya meluncurkan program Sedekah Sampah Kamis (04/10/2018), yang menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui pendekatan kesehatan dan agama.
Sedekah sampah merupakan usaha Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memotivasi masyarakat agar lebih mencintai lingkungan sekaligus beramal.
Prosedur program ini cukup mudah, masyarakat diminta untuk melakukan pemilahan sampah dirumahnya dan menyedekahkan ke Bank Sampah atau di Kecamatan. Beberapa kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan. Senapelan, Kecamatan Tuan Dibagarna (TDB).
"Sampah yang bisa disedekahkan adalah sampah anorganik atau sampah kering. Adapun sampah kering memiliki nilai ekonomis adalah botol bekas, kardus bekas, kertas hvs, kaleng bekas, keresek atau kantong plastik, " ungkap Yunita ( Direktur Bank Sampah Berlian Labuai), Selasa (09/10).
Sedekah sampah, masyarakat bisa langsung menghubungi bidang kebersihan. Nantinya, akan melakukan penjemputan sampah tersebut ke lokasi yang akan menyerahkan sampah bekas.
Yunita juga menambahkan, di Berlian Labuai terdepat 266 nasabah unit sampah yang meningkat 2 ton lebih dari satu bulan yang telah dikelola. Dan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, di Berlian Labuai sudah mengumpul 300 ribu dari sumbangan tersebut.
Sedekah sampah dari masyarakat akan ditimbang, kemudian dicatat dibuku tabungannya. Uang pencairan minimal 6 bulan sekali dalam satu tahun. Sedekah ini sampai akhir Oktober dan menyerahkan uang sumbangannya.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan juga membantu program ini agar berjalan lancar. Bank sampah Berlian Labuai masih melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Harapan saya dengan adanya program ini masyarakat peduli dengan lingkungan dan permasalahan sampah di Kota Pekanbaru akan berkurang dan bersih tidak lagi berserak di jalan. Semoga Kota Pekanbaru nanti akan mendapat Adipura kembali, "sebut Yunita.(irc/ds)
