Dinas Ketahanan Pangan Jamin Stok Bahan Pokok Pekanbaru Aman Hingga Akhir Tahun

Dinas Ketahanan Pangan Jamin Stok Bahan Pokok Pekanbaru Aman Hingga Akhir Tahun

Pekanbaru, iniriau.com- Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru mengklaim stok bahan kebutuhan pokok di Pekanbaru aman hingga akhir tahun 2018 mendatang.

Hingga saat ini, stok beras untuk Pekanbaru sudah tersedia sebanyak 2.482.567 kg, atau cukup untuk tiga bulan kedepan.

 

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru, Edwar Yunus, Kamis (1/11/2018) mengatakan, selain stok beras tersebut.

Stok bahan pokok lain seperti gula pasir, tepung terigu, minyak goreng dan daging juga terpantau mencukupi hingga akhir tahun.

"Kalau untuk stok gula pasir tersedia sebanyak 1.381.186 kg,tepung terigu 2.300 kg, daging kerbau 23.640 kg, minyak goreng 11.882 kg. Tidak hanya sampai akhir tahun, stok bahan pokok tersebut juga bahkan bisa hingga awal tahun karena stok yang tersedia cukup untuk tiga bulan kedepan," katanya.

Sedangkan untuk stok beras, lanjut Edwar, yang tersedia saat ini adalah jenis beras dengan kualitas bagus namun harganya murah yakni berkisar Rp 10 ribu per kg nya.

Beras ini juga bisa didapatkan masyarakat di koperasi kantor Dinas Ketahanan Pangan dengan volume 5 kilogram per karungnya

"Kondisi cuaca yang saat ini memasuki musim hujan tidak terlalu mempengaruhi pasokan beras ke Pekanbaru. Produksi beras dari daerah penghasil juga masih bagus, jadi kemungkinan tidak akan terjadi kenaikan harga yang begitu signifikan," ujarnya.

Musim hujan saat ini, lanjut Edwar, kemungkinan akan mempengaruhi harga bawang merah, bawang putih dan juga cabai yang selama ini masih didatangkan dari daerah lain.

Pasalnya, jenis tanaman tersebut tidak terlalu bisa berkembang jika terlalu banyak terkena air.

"Untuk bawang dan cabai selama ini masih banyak didatangkan dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Disana saat ini masih musim hujan, jadi pasokannya sedikit berkurang sehingga harga mengalami kenaikan," jelasnya

Sedangkan untuk sayuran seperti kangkung, bayam dan selada.

Menurut Edwar tidak terlalu berpengaruh karena untuk komoditi tersebut 75 persen nya berasal dari Pekanbaru yang banyak ditanam masyarakat di Kecamatan Rumbai dan Marpoyan Damai.

"Kalau untuk jenis sayuran diatas, masih banyak diproduksi di Pekanbaru. Hanya sayuran seperti kol dan wortel yang tidak ada di Pekanbaru karena secara iklim tidak cocok untuk mengembangkan tanaman tersebut di Pekanbaru," sebutnya. (irc/tpc)

Berita Lainnya

Index