Pesan Prabowo kepada Pendukungnya untuk Hiraukan Hasil Survei

Pesan Prabowo kepada Pendukungnya untuk Hiraukan Hasil Survei
Prabowo Subianto

Iniriau.com, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berpesan kepada pendukungnya untuk menghiraukan sejumlah manuver lembaga survei yang selama ini dianggapnya hanya berpihak pada yang memiliki dana. Hal itu disampaikan Prabowo Subianto ketika berpidato di depan pendukungnya, di Gedung Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad (26/11).

 

"Biarkan survei-survei itu bilang apa. Karena survei itu bisa dibayar, kalau saya mau menang bisa aja saya bayar survei untuk bilang saya menang," tegas Prabowo dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (26/11).

Namun menurutnya, yang membuat seorang mampu memenangi pilpres bukan berdasarkan hasil survei. Melainkan perjuangan keras seperti yang dilakukan warga Balikpapan kepadanya.

Karena, kata Prabowo, ada tampang pendukungnya adalah tampang sungguh-sungguh yang berjuang demi bangsa dan negara, yang berjuang untuk masa depan anak cucu yang lebih baik. Bahkan menurutnya, tampang pendukungnya adalah tampang pejuang.

"Terima kasih perhatian saudara-saudara waktu pun berlalu, apalagi saya berpidato tidak ada honornya. Saya bukan minta honor tapi saya ingin dan senang melihat rakyat saya bahagia dan tertawa," kata Prabowo.

Survei nasional yang digelar Alvara pada 8-22 Oktober 2018 dengan melibatkan 1.781 responden di 33 provinsi tersebut menunjukkan Jokowi-Maruf unggul di Jawa dengan pemilih sebesar 59,1 persen. Sedangkan, Prabowo-Sandiaga meraih 29,2 persen dan sisanya belum memutuskan.

Di Sumatra, Prabowo-Sandiaga unggul dengan 44,6 persen dari Jokowi-Maruf 40 persen dan sisanya 15,4 persen belum memutuskan. Selain di Jawa, Jokowi-Maruf pun unggul di Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku, Papua dan Sulawesi.

Pasangan nomor urut 01 juga unggul di semua generasi, di antaranya usia 17-21 tahun 47,9 persen, sedangkan pasangan nomor urut 02 meraih 36 persen. Untuk usia lebih dari 53 tahun Jokowi-Maruf unggul 57,5 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 30,4 persen. (irc/republika)

Berita Lainnya

Index