Iniriau.com - Penyidik kembali memanggil Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang, untuk diperiksa sebagai saksi berita bohong atau hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet.
Pemeriksaan Nanik akan dilakukan pada Selasa 27 November 2018 besok sekitar pukul 14.00 WIB untuk melengkapi berkas perkara hoaks Ratna Sarumpaet yang dikembalikan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
"Ibu Nanik kami panggil lagi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 26 November 2018.
Pemeriksaan Nanik dilakukan karena penyidik mendapat petunjuk baru bahwa tersangka Ratna Sarumpaet pernah mengirim foto wajah lebam yang disebut-sebut sebagai akibat dikeroyok orang tidak dikenal.
"Jadi penyidik akan mendalami alur dari pengiriman foto. Jadi kayak gimana alur pengiriman foto itu bisa kami dapatkan," katanya.
Pemeriksaan Nanik merupakan yang ketiga kalinya dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet tersebut. Selain Nanik, polisi juga menjadwalkan pemeriksaan akademisi Rocky Gerung pada Selasa 27 November 2018, dengan materi pemeriksaan yang sama.
Sebelumnya, berkaitan dengan kasus hoaks Ratna Sarumpaet setidaknya polisi telah memeriksa sejumlah saksi-saksi, diantaranya Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
Selain keduanya, penyidik juga telah memanggil Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro, Direktur RS Bina Estetika Dede Kristian dan Jubir Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak. (irc/viva)
