Kasus Penganiayaan, Ini Pengakuan Habib Bahar

Kasus Penganiayaan, Ini Pengakuan Habib Bahar
Habib Bahar

Iniriau.com - Habib Bahar bin Smith resmi ditahan atas kasus dugaan penganiayaan terhadap anak. Habib ditahan setelah menjalani pemeriksaan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kuasa hukum Habib Bahar bin Smith, Azis Yanuar mengatakan, dalam pemeriksaan pada Selasa, 18 Desember kemarin, Habib Bahar diperiksa dengan 34 pertanyaan. Dari 34 pertanyaan tersebut, Habib Bahar ditanya identitas diri dan dicocokkan dengan keterangan para saksi, pelapor, korban dan tersangka lainnya.

"Ada 34 pertanyaan terkait data diri serta krosscek sama keterangan saksi pelapor, korban dan tersangka lain," kata Azis, Rabu, 19 Desember 2018.

Dalam berita acara pemeriksaan (BAP), kata Azis, Habib Bahar juga mengaku bahwa kedua korban telah mencatat namanya entah sebagai murid maupun adiknya. "Keduanya mencatut nama Habib untuk mendapatkan uang dan digunakan sendiri uangnya," kata Azis.

Bahkan, tak hanya mencatut nama Habib Bahar, keduanya mencatut nama pondok pesantren Habib Bahar untuk mencari keuntungan.

Dari keterangan Habib Bahar saat diperiksa, Azis menuturkan, Habib Bahar menyebut bahwa salah satu korban sudah mempunyai istri dan satu anak. Namun untuk satu orang lainnya Habib Bahar mengaku tak mengenalinya.

"Yang CAJ Habib kenal. Dia sudah punya istri dan anak satu. Satu orang lainnya Habib tidak kenal. Habib tidak tahu umur mereka," katanya.

Sebelumnya, polisi menetapkan Habib Bahar sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap anak. Setelah menjalani pemeriksaan, Habib Bahar ditahan di Polda Jabar selama 20 hari ke depan terhitung mulai tanggal 18 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.

Kasus penganiayaan ini dilaporkan ke Polres Bogor pada Rabu, 5 Desember 2018 dengan laporan polisi nomor LP/B/1125/XI/I/2018/JBR/Res.Bgr.

Korban pengeroyokan itu diketahui adalah pemuda bernama MKUM berumur 17 dan CAJ yang berumur 18 tahun yang juga berprofesi sebagai pendakwah. (irc/viva)

Berita Lainnya

Index