Sakit Hati tak Dapat Pinjaman Uang, Ibu Rumah Tangga Nekat Bunuh Tetangga

Sakit Hati tak Dapat Pinjaman Uang, Ibu Rumah Tangga Nekat Bunuh Tetangga
ilustrasi

Iniriau.com - Sakit hati lantaran tak mendapatkan pinjaman uang, Mardiani (43) seorang ibu rumah tangga nekat menghabisi nyawa Nurlis (60), tetangganya sendiri. Nurlis dibunuh dengan cara dibekap menggunakan bantal di dalam kamar rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat.

Mardiani datang ke rumah korban pada Rabu malam, 2 Januari 2019, sekira pukul 21.00 WIB. Ia bermaksud meminjam sejumlah uang kepada korban. Namun saat itu, korban mengaku tidak punya uang. Pelaku yang mengetahui korban memiliki perhiasan berupa kalung, meminta agar korban bersedia meminjamkan kalung tersebut untuk digadai. Namun permintaan pelaku ditolak korban. Korban dan pelaku saat itu berdialog di dalam kamar.

Merasa kesal, pelaku lantas mendorong tubuh korban ke atas tempat tidur dan membekap menggunakan bantal hingga korban lemas dan tidak sadarkan diri. Di saat yang bersamaan, datanglah anak laki-laki korban. Pelaku yang mengetahui kedatangan anak korban, segera mengunci pintu kamar dan bersembunyi di sudut ruangan.

Melihat gelagat mencurigakan, anak korban lantas mendobrak paksa pintu kamar, dan mendapati Ibunya sudah tak sadarkan diri dan pelaku bersembunyi di sudut ruangan kamar. Pelaku pun berhasil diringkus anak korban bersama dengan warga lainnya.

“Kejadian tadi malam pukul 21.30 WIB. Pelaku membunuh dengan cara membekap korban dengan bantal. Motif pembunuhan lantaran pelaku sakit hati kepada korban karena tidak dapat meminjamkan uang. Apalagi pelaku mengetahui korban memiliki simpanan kalung emas yang diharapkan dapat dipinjamkan ke pelaku. Pelaku bertamu ke rumah korban dengan maksud untuk meminjam uang. Tapi pelaku tidak mendapat itu, jadi emosi. Pelaku langsung membekap dengan bantal sampai korban lemas hingga tidak sadarkan diri,” kata Kapolsek Pauh, Kompol Hamidi, Kamis 3 Januari 2019.

Kompol Hamidi menjelaskan, pelaku awalnya ditangkap oleh anak korban bersama dengan warga lainnya. "Tak lama mendapatkan informasi itu, kita segera menuju lokasi untuk kemudian mengamankan pelaku, barang bukti dan, olah TKP," ujarnya menjelaskan.  

Di lokasi, selain pelaku, pihak Kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa bantal dan kalung emas seberat 50 gram. “Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolsek Padang Timur. Kita titip di sana, karena di sana ada sel tahanan khusus perempuan,”ujar Kompol Hamidi. 

Terkait Jenazah korban, hingga siang ini kata Hamidi masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat untuk dilakukan otopsi. (irc/viva)

Berita Lainnya

Index