Iniriau.com, PEKANBARU - Pasca keributan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscalub) MPC Pekanbaru yang dilaksanakan di Hotel Jatra, Rabu (6/3/2019), Kepolisian belum menerima laporan pengaduan dari kedua belah pihak.
Seperti diketahui keributan terjadi saat Muscalub MPC Pekanbaru yang dilaksanakan di Hotel Grand Jatra pada Rabu (6/3) siang. Namun pihak kepolisian berhasil meredakan situasi yang sempat memanas.
Pihak Kepolisian menyampaikan, usai keributan tersebut, baik pihak Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Pekanbaru terpilih, Iwan Pansa, maupun pihak Jhon Lelek, tidak membuat laporan kepolisian.
"Hingga sekarang belum ada pihak yang membuat laporan polisi atas kejadian tersebut," ungkap Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda, Kamis (7/3).
Kegiatan Muscalub pada saat itu sempat dihentikan sementara karena adanya keributan. Kemudian acara dipindahkan ke Jalan Kampar dan menghasilkan putusan bahwa Iwan Pansa diangkat secara aklamasi sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Pekanbaru.
Pihak MPC yang dipimpin oleh Iwan Pansa mengaku akan membayar ganti rugi akibat keributan di Lantai 5 Hotel Grand Jatra tersebut.
Dalam keributan itu satu orang kader MPC PP dari Tenayan Raya mengalami luka di batang hidung. Kader tersebut kemarin juga sudah mendapatkan perawatan medis.
Muscablub PP Pekanbaru ini dihadiri 43 perwakilan dari unsur MPW PP Riau, perwakilan 12 PAC PP se-kota Pekanbaru, serta unsur carataker yang ditunjuk ketua MPW PP sebelumnya. (ard)