BPS: Nilai Ekspor Riau Turun 16,47 Persen

BPS: Nilai Ekspor Riau Turun 16,47 Persen
Ilustrasi

Iniriau.com, PEKANBARU - Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada Januari 2019 mencapai US$ 988.89 juta. Angka ini mengalami penurunan sebesar 16,47 persen dibanding ekspor bulan Desember 2018 sebesar US$ 1.18 miliar. Hal ini berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau.

Kepala BPS Riau Aden Guktom, Jumat (8/3/2019) mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor Migas dan ekspor nonmigas masing-masing sebesar 79,18 persen dan 3,98 persen.

"Ekspor Migas dari US$ 196.64 juta pada Desember 2018 turun menjadi US$ 40.93 juta pada bulan Januari 2019. Demikian juga ekspor nonmigas dari US$ 987.26 juta pada bulan Desember 2018 turun menjadi US$ 947.96 juta pada bulan Januari 2019," ucapnya.

Lebih lanjut Aden mengatakan, selama Januari 2019, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 28,72 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan nonmigas masing-masing sebesar 82,59 persen dan 17,73 persen.

Terangnya, penurunan ekspor Migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 91,99 persen dan ekspor industri pengolahan hasil minyak sebesar 8,10 persen.

"Dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan Januari 2019 dibanding Desember 2018, penurunan terbesar terjadi pada Kertas dan Karton sebesar US$ 19.47 juta, Bubur Kayu (Pulp) US$ 16.99 juta, dan Berbagai Produk Kimia US$ 13.42 juta," lanjutnya menerangkan.

Sedangkan kenaikan hanya terjadi pada Lemak dan Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 15.52 juta dan Bahan Kimia Organik US$ sebesar 2.95 juta.

Ungkapnya lagi dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami penurunan sebesar 17,84 persen terhadap periode yang sama tahun 2018.

"Selama Januari 2019, ekspor 10 golongan barang utama non migas memberikan kontribusi sebesar 99,38 persen terhadap total ekspor non migas," tutupnya. (ard)

Berita Lainnya

Index